Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengecek harga dan stok pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Pria yang akrab disapa Zulhas itu juga memborong dagangan pedagang mulai dari Minyakita, daging ayam, telur, daging sapi, hingga beras.
Lokasi pertama dia mengecek ketersediaan dan harga minyak. Untuk harga Minyakita masih sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter. Kemudian dia memberikan uang untuk membeli Minyakita Rp 200.000.
"Ini saya beli untuk Minyakita, nanti dibagikan ibu ibu yang belanja," kata Zulhas kepada pedagang tersebut, Kamis (15/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beranjak ke lapak selanjutnya, Zulhas juga memborong daging ayam yang terdiri dari harga Rp 40.000/kg sebanyak 5 kg dan Rp 30.000/kg sebanyak 4 kg.
"Beli yang Rp 40.000 beli 5 sama Rp 30.000 beli 4. Ini buat modalnya (memberikan uang lebih Rp 100 ribu)," ujar Zulhas.
Lalu, Zulhas juga memborong telur ayam 6 kg. Saat ini harga telur di kisaran Rp 32.000/kg, naik dari sebelumnya Rp 31.000/kg.
Tak hanya itu, daging sapi juga diborong 3 kg yang harganya Rp 130.000/kg. Terakhir dia memborong beras impor Perum Bulog yang harganya Rp 10.900/kg. Zulhas membeli dengan memberikan uang Rp 900.000.
"Nanti dibagikan 2 kg, 2 kg ya," jelasnya.
Dalam pengecekan harga pangan ini, Zulhas menemukan sejumlah harga pangan mengalami kenaikan seperti cabai, telur ayam, hingga beras premium. Harga cabai merah keriting tembus Rp 100.000/kg dan cabai rawit merah Rp 70.000/kg.
Lalu, harga telur ayam Rp 32.000/kg, naik Rp 1.000 dari sebelumnya Rp 31.000/kg. Harga beras premium juga masih mahal, ditemukan untuk 5 kg saja ada yang Rp 95.000, artinya satu kilogramnya Rp 19.000.
(ada/ara)