Passive income artinya pendapatan pasif, yang bisa dijadikan cara untuk mendapatkan lebih banyak uang tambahan atau sampingan.
Jika dilakukan dengan benar, berinvestasi dalam aliran pendapatan pasif bisa sangat memberikan manfaat untuk kita.
Arti Passive Income
Dikutip dari Forbes, passive income adalah uang yang diperoleh seseorang tanpa bekerja secara aktif untuk itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghasilkan pendapatan pasif bisa dilakukan dengan cara menciptakan dan menjual produk, investasi, atau layanan yang memerlukan sedikit/tanpa usaha dalam sehari-hari.
Contoh jenis passive income mencakup:
- Dividen dari saham.
- Penghasilan dari menyewakan properti.
- Royalti dari sebuah karya terbitan, seperti buku atau musik.
- Bunga yang diperoleh dari investasi, seperti reksadana atau obligasi.
- Kemitraan terbatas.
- Dalam hal ini, seseorang tersebut hanya sedikit atau bahkan tidak perlu terlibat dalam perolehan pendapatan berkelanjutannya.
Misal, saat seseorang memiliki penghasilan pasif mereka bisa saja meluangkan waktu di luar kantor. Pasalnya, walaupun mereka tidak bekerja saat itu, mereka mengetahui bahwa dirinya masih akan menghasilkan uang.
Berbeda dengan active income atau pendapatan aktif, yang memerlukan partisipasi aktif dari investor dalam menghasilkan keuntungan.
Active income juga memerlukan usaha yang lebih besar dari kita, selain modal investasi awal maupun pemantauan laba atas investasi.
Sementara berinvestasi dalam passive income memungkinkan kita bisa membuat uang bekerja untuk kita sejak saat itu. Sekaligus tidak secara aktif memantau investasi kita setiap hari.
Dengan memiliki passive income yang baik, memungkinkan seseorang bisa menikmati gaya hidup yang lebih sederhana dan nyaman tanpa stres tambahan.
Ide Passive Income di Tahun 2024
Dikutip dari Investopedia, berikut adalah daftar ide passive income 2024 yang bisa kamu lakukan:
- Menyewakan seluruh rumah atau sebagian properti yang dimiliki
- Berinvestasi dalam sebuah bisnis
- Beli real estat
- Membuat dan memasang konten di YouTube
- Menyewakan kendaraan
- Dropship otomatis
- Memiliki lisensi musik
- Manajemen media sosial otomatis yang didukung AI
- Menyewakan barang untuk digunakan orang lain
- Membuat kursus online
- Jual stok foto
- Desain produk khusus
- Menerapkan pemasaran afiliasi
- Pinjaman peer-to-peer
- Gunakan hadiah cashback
- Balik produk ritel
- Beli mesin penjual otomatis
- Kembangkan game seluler
- Kembangkan keterampilan Alexa (virtual assistant technology) atau chatbot
- Memiliki alat atau aplikasi pendidikan yang didukung AI
Manfaat Passive Income
Manfaat utama berinvestasi pada passive income adalah berpotensi menghasilkan keuntungan yang konsisten lewat sedikit usaha.
Dilansir dari laman Passive Storage Investing, Scott Meyers, salah satu pakar terkemuka di bidang self-storage business menyebutkan beberapa manfaat passive income sebagai berikut.
- Pendapatan tidak hanya bergantung pada gaji.
- Memiliki lebih banyak kebebasan finansial.
- Memiliki stabilitas keuangan yang lebih banyak.
- Bisa mencapai tujuan dengan lebih mudah, karena memiliki banyak uang cadangan yang ditabung.
- Penghasilan pasif memberi seseorang kebebasan untuk bekerja dan tinggal di mana pun yang mereka suka.
- Memungkinkan untuk bisa pensiun dini.
Itu tadi penjelasan seputar arti passive income, ide, hingga contohnya. Dengan berbagai manfaat penghasilan pasif, tak heran jika banyak orang yang menghasilkan uang tambahan lewat beberapa cara tadi.
(khq/inf)