Survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan pergerakan masyarakat pada Lebaran tahun 2024 sebanyak 71,7% penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibanding tahun 2023 sebanyak 45,8% (123,8 juta orang) dan tahun 2022 sebanyak 31,6% (85,5 juta orang).
Kepala BKT Kemenhub Robby Kurniawan menerangkan, pergerakan masyarakat akan dipengaruhi sejumlah hal seperti hari Lebaran yang diperkirakan tanggal 10-11 April 2024. Lalu, cuti bersama 8,9,12 dan 15 April. Serta, libur anak sekolah dari tanggal 4 sampai 16 April 2024.
Untuk nasional, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 atau Senin 8 April 2024. Pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 26,6 juta. "Yang paling banyak H-2," katanya dalam konferensi pers, Minggu (17/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, untuk arus balik terjadi pada H+3 atau Minggu 14 April 2024. Pergerakan orang diperkirakan sebanyak 40,99 juta.
Baca juga: Serbu! KAI Tebar 38 Ribu Tiket Murah |
Khusus Jabodetabek, puncak arus mudik diperkirakan berlangsung pada H-4 atau Sabtu 6 April 2024. Pergerakan orang diperkirakan mencapai 5,20 juta.
"Jabodetabek terdapat perbedaan dengan nasional preferensi masyarakat bepergian dimulai dari H-4 ini paling tinggi, disusul H-3, H-2," ujarnya,
Sementara, arus balik terjadi pada H+3 atau pada Minggu 14 April 2024. Puncak arus balik di Jabodetabek ini sama dengan nasional.
"Kemudian untuk pulangnya tetap sama seperti nasional memilih H+3 untuk hari Minggu yaitu di mana satu hari terakhir sebelum mereka masuk kantor kembali," ujarnya.
(acd/das)