Panen Sedap Malam di Daerah Ini Meningkat, Petani Cuan Dobel Digit

Panen Sedap Malam di Daerah Ini Meningkat, Petani Cuan Dobel Digit

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 18 Mar 2024 14:35 WIB
Panen Sedap Malam di Daerah Ini Meningkat, Petani Cuan Dobel Digit
Panen Sedap Malam di Daerah Ini Meningkat, Petani Cuan Dobel Digit/Foto: Dok. Pupuk Kaltim
Jakarta -

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) tidak hanya berfokus dalam memproduksi pupuk tapi juga berkomitmen mendukung produktivitas masyarakat khususnya petani dalam memaksimalkan penggunaan lahan dan produksi pangan.

Salah satu memaksimalkan budi daya bunga sedap malam di Rembang, Pupuk Kaltim berkolaborasi bersama Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (Yess) untuk pembinaan petani milenial serta didukung oleh Distributor Pupuk CV Gilang Perkasa sebagai penyedia pupuk dari Pupuk Kaltim dan offtaker lokal wilayah Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Berkat program itu, petani bunga sedap malam telah panen raya sebagai hasil dari produksi tanaman tersebut. Pupuk Kaltim bekerja sama dengan 275 petani dengan capaian total luas tanam sedap malam sebanyak 171 hektare (ha).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Keuangan & Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman menyampaikan bahwa Program Agrosolution merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam mengedukasi petani tentang bagaimana menjalankan dan mengelola pertanian lebih efektif. Selain itu, program tersebut dinilai dapat meningkatkan produktivitas komoditas pertanian secara terintegrasi melalui pemberdayaan petani.

"Ini juga salah satu cara Pupuk Kaltim mendorong sektor pertanian Indonesia melalui produksi produk pertanian yang berkualitas. Selain itu, program Agrosolution juga digagas untuk mendorong penggunaan pupuk non subsidi oleh petani, guna mengurangi ketergantungan akan pupuk subsidi dengan target lahan yang jauh lebih produktif," kata Qomaruzzaman dalam keterangannnya, Senin (18/3/2024).

ADVERTISEMENT

Dukungan Program Agrosolution juga terbukti berhasil menaikkan produktivitas dan provitas dari komoditas pertanian. Produktivitas rata-rata padi mencapai 18% , produktivitas rata-rata jagung mencapai 25% , produktivitas rata-rata bawang merah 23% , dan produktivitas rata-rata tebu mencapai 30%.

Seorang petani sedap malam dari Rembang, Khusnia Karin, mengatakan bahwa berkat program Agrosolution berhasil menaikkan hasil panen sedap malam pada 2023 dari 30.000 batang per hektare setiap bulannya menjadi 35.000 batang per ha yang menunjukkan kenaikan produktivitas sebesar hampir 17%.

"Dengan bantuan program Agrosolution dari Pupuk Kaltim, secara perlahan kami sebagai petani dapat memaksimalkan produktivitas komoditas pertanian, khususnya dalam produksi sedap malam. Seiring dengan peningkatan produktivitas tersebut, keuntungan kami para petani tentunya juga meningkat. Ini merupakan suatu kebanggaan dan menjadi motivasi bagi kami dalam memaksimalkan potensi guna mendukung kesejahteraan pertanian di Indonesia," terangnya.

Selain itu, seiring dengan peningkatan produktivitas, keuntungan petani juga meningkat. Jika penjualan hasil 35.000 batang per ha per bulan dengan harga Rp 1.000 per batang (harga hari biasa) maka total pendapatannya mencapai Rp 35.000.000. Sementara biaya produksi sedap malam mulai tanam sampai dengan panen Rp 22.095.000 juta, sehingga keuntungan petani sebesar Rp 12.904.500.

"Dengan program pembinaan kepada petani seperti Agrosolution, Pupuk Kaltim senantiasa berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mendukung kesejahteraan petani Indonesia. Kami juga menyadari bahwa peran pertanian sangat berdampak pada ketahanan pangan nasional. Maka dari itu, kami akan terus mengedukasi, membina, dan memberdayakan petani agar dapat memaksimalkan potensi pertanian," tutup Khusnia.

(ada/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads