Erick Thohir Lapor ke DPR BUMN Cetak Laba Rp 292 T di 2023

Erick Thohir Lapor ke DPR BUMN Cetak Laba Rp 292 T di 2023

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 19 Mar 2024 12:46 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (18/03/2021). Rapat tersebut membahas pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro.
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: Rengga Sencaya
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap laba konsolidasi BUMN 2023 tembus Rp 292 triliun. Erick menyebut laba konsolidasi secara tunai mengalami kenaikan dari 2022 dibandingkan 2023 sebesar 15%.

"Kalau kita lihat untuk 2023 nanti hasil audit, kita secara cash Rp 292 triliun, artinya ada kenaikan kurang lebih cukup signifikan hampir Rp 38 triliun kalau apple to apple secara cash-nya," kata Erick dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

Namun jika pada 2022 ditambah laba nontunai dari hasil restrukturisasi Garuda Indonesia Rp 55,7 triliun, maka terlihat laba lebih besar pada 2022 dibandingkan 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laba konsolidasi BUMN yang insyaallah akan selesai audit di Mei ini. Sebagai catatan laba di 2022 lebih tinggi dari 2023, karena ada yang noncash Rp 55,7 triliun, hasil dari restrukturisasi Garuda sendiri, dan tentu cash-nya Rp 254 triliun," jelasnya.

"Jadi memang program restrukturisasi tidak masuk ke angka tahun ini, jadi sudah selesai," tambah dia.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Erick juga melaporkan bahwa dividen BUMN telah masuk ke kantong negara 100% melalui Kementerian Keuangan. Dividen BUMN 2023 sebesar Rp 81,2 triliun.

"Dan juga kami memberanikan diri dan kita juga sudah sampaikan ke pimpinan Komisi VI, alhamdulillah kemarin saya cek dari Kementerian Keuangan sudah menerima total penuh di 2023 Rp 81,2 triliun," ungkap dia.

Dia menargetkan dividen pada 2024 bisa lebih tinggi lagi dan tembus Rp 85 triliun. Erick menyebut, jika ditotalkan hasil dividen, pajak, hingga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), BUMN berkontribusi pada pendapatan negara 20%.

"Kemarin kita cek juga kontribusi total dari kontribusi pendapatan negara secara total, dividen, pajak, PNBP BUMN kurang lebih sudah mencapai 20% . Jadi dari total pendapatan negara, 100% kontribusi kita, itu kurang lebih 20%," pungkasnya.

Simak juga Video: Erick Thohir: Pegawai BUMN Bisa Libur Hari Jumat

[Gambas:Video 20detik]



(ada/ara)

Hide Ads