Imbas Serangan Israel, Angka Pengangguran di Palestina Tembus 50%

Imbas Serangan Israel, Angka Pengangguran di Palestina Tembus 50%

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 19 Mar 2024 16:27 WIB
Ilustrasi kena PHK
Ilustrasi - Foto: shutterstock
Jakarta -

Organisasi Buruh Internasional milik PBB atau ILO menyampaikan perang Israel-Palestina yang masih terjadi mendorong tingkat pengangguran di Palestina tembus di atas 50%. Lebih dari 500 ribu lapangan pekerjaan hilang sejak serangan 7 Oktober 2023 lalu.

Serangan pertama 7 Oktober 2023 lalu oleh Hamas membuat Israel meluncurkan serangan balik ke Gaza. Apabila perang tersebut terus berlanjut hingga akhir Maret, tingkat pengangguran akan melonjak hingga 57%.

Direktur Regional ILO untuk Negara-negara Arab Ruba Jaradat mengatakan kehancuran infrastruktur, termasuk sekolah, rumah sakit, dan bisnis di Gaza telah merobohkan seluruh sektor ekonomi dan melumpuhkan aktivitas tenaga kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dampak yang tidak terhitung terhadap kehidupan dan penghidupan warga Palestina selama beberapa generasi mendatang," kata Jaradat dikutip dari Reuters, Selasa (19/3/2024).

Di Gaza sendiri ada sekitar 200.000 pekerjaan telah hilang. Angka ini sekitar dua pertiga dari total lapangan kerja di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

Sementara, di Tepi Barat menggambarkan kondisi yang tak jauh berbeda. Lebih dari 650 pos pemeriksaan permanen dan sementara di wilayah tersebut tutup sehingga mempunyai dampak negatif yang signifikan terhadap perekonomian.

Selain itu, lebih dari 300.000 pekerjaan di Tepi Barat, hilang. Jumlah itu sekitar sepertiga dari total lapangan kerja.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads