Ada beberapa faktor yang menyebabkan keuangan menjadi tidak sehat selama mudik, misalnya terjadi pengeluaran secara tidak terduga. Selain itu, harga kebutuhan sehari-hari yang berbeda dari tempat tinggal dengan kampung halaman juga dapat menjadi penyebab pengeluaran yang berlebihan. Apalagi Lebaran biasanya harga kebutuhan sehari-hari jauh lebih mahal.
Untuk itu, penting mengatur keuangan selama Lebaran. Berikut ini tips mengatur anggaran agar keuangan tetap terjaga selama mudik Lebaran:
1. Membuat Daftar Rincian Biaya
Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari mengatakan perlu mengetahui total pengeluaran selama mudik dan Lebaran. Dia pun mengingatkan untuk mengatur pengeluaran terlebih dahulu, mulai dari untuk kebutuhan sehari-hari, membayar utang jika mempunyai, hingga untuk sedekah/zakat.
Kemudian, baru pendapatan tersebut dialokasikan untuk pengeluaran mudik Lebaran. Dia menyebut buatlah rincian pengeluaran selama mudik lebaran,
"Apa saja pengeluaran mudik dan lebaran? Ada transportasi, akomodasi, konsumsi, oleh oleh, perlengkapan ibadah, pakaian lebaran, rekreasi, THR orang tua dan keluarga, serta dana cadangan untuk jaga-jaga," katanya saat dihubungi detikcom, Kamis (21/3/2024).
2. Cari Diskon Tiket Kendaraan dan Mudik Gratis
Apabila uang yang dimiliki tidak cukup atau mepet, Teja mengatakan perlu menekan biaya pada pengeluaran lain agar lebih hemat, misalnya biaya transportasi.
Anda bisa menyesuaikan kendaraan apa yang dipilih untuk mudik sesuai dengan anggaran. Alternatif lain, juga dapat mencari diskon tiket dan mengikuti tiket atau mudik gratis yang sering digelar pemerintah.
"Cari alternatif yang sesuai budget. Atau pulang bawa mobil gabung saudara lain ramai-ramai," jelasnya.
Senada, Perencana Keuangan Andy Nugroho menyebut biaya transportasi dapat terlihat dari jauh-jauh hari. Dengan begitu, Anda dapat membuat besaran pengeluaran yang akan dibuat dan disesuaikan dengan anggaran.
"Yang sudah bisa ditebak harganya itu semisal harga tiket moda transportasi yang kita pilih. Kalau naik kendaraan umum atau biaya bensin dan tol bila naik kendaraan pribadi," katanya saat dihubungi detikcom.
3. Menginap di Rumah Kerabat
Akomodasi menjadi salah satu hal yang penting selama mudik Lebaran. Terkadang, biaya hotel atau penginapan membutuhkan anggaran yang besar. Apalagi jika menginap lebih lama.
Untuk itu, Teja menyarankan agar menginap di rumah kerabat atau orang tua biar tidak menambah biaya pengeluaran.
"Ga usah di hotel. Di rumah orang tua aja biar gratis," jelasnya.
4. Cari Destinasi Wisata yang Murah
Biasanya, libur Lebaran tidak lupa untuk mengunjungi destinasi wisata di kampung halaman. Saat Lebaran, harga tiket masuk dapat melonjak daripada hari biasanya.
Untuk itu, Andy menyebut dapat membuat estimasi anggaran sedari awal. Apabila dana terbatas, dia bilang lebih baik tidak usah mengunjungi tempat-tempat wisata.
"Dengan budget jalan-jalan dan silaturahmi di kampung halaman, bila dana kita terbatas maka sebaiknya buat prioritas siapa saja yang akan kita datangi, atau skip datang tempat-tempat wisata," katanya.
Senada, Tejasari menyebut dapat mencari destinasi wisata yang gratis atau melihat pemandangan, seperti pantai. Selain itu, untuk konsumsinya dapat membawa bekal sendiri.
"Rekreasi kalau budget mepet cari yang gratisan lihat-lihat pemandangan. Konsumsi kalau bisa masak aja nggak usah banyak-banyak kulineran. Sesuai budget aja," jelasnya.
Simak Video 'Menghindari Microsleep saat Perjalanan Mudik':
(kil/kil)