Rasio Elektrifikasi Baru 54,06%

Tahun 2006

Rasio Elektrifikasi Baru 54,06%

- detikFinance
Jumat, 29 Des 2006 18:37 WIB
Jakarta - Selama kurun tahun 2006 PLN hanya bisa mencapai rasio elektrifikasi sebesar 54 persen. Artinya, masih ada 46 persen rakyat Indonesia yang belum menikmati listrik.Sedangkan jumlah pelanggan sampai 2006 mencapai 35 juta dengan pertambahan pelanggan per tahun berkisar antara 1-1,5 juta pelanggan. Demikian diungkapkan Dirut PLN Eddie Widiono dalam paparan evaluasi kinerja tahun 2006 di Kantor PLN Pusat Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (29/12/2006).Pada sisi efisiensi, dengan upaya meningkatkan efisiensi melalui penurunan susut jaringan dari 16,87 persen pada tahun 2003 menjadi 12,06 persen pada triwulan ketiga 2006. Selain itu penghematan melalui kegiatan efisiensi drive program (EDP) yang totalnya sampai triwulan ketiga tahun 2006 mencapai penghematan Rp 5,3 triliun,PLN membukukan pendapatan sebelum dipotong bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) pada tahun 2006 mencapai US$ 1,239 miliar. Jumlah ini naik lebih besar dari tahun 2005 yang EBITDA-nya hanya US$ 1,019 miliar."Ini merupakan titik balik, karena tahun 2005 EBITDA kita rendah karena adanya kenaikan BBM," kata Dirut PLN Eddie Widiono. Namun Eddie menolak mengungkapkan berapa sebenarnya kerugian PLN dengan membandingkan pendapatan EBITDA dengan pengeluaran PLN secara total.Disebutkan juga, dalam catatan PLN pada tahun 2006 adalah titik balik dari kondisi keterbatasan pasokan energi listrik dan ketergantungan pemakaian BBM yang pernah terjadi pada tahun 2005. Hal ini ditandai dengan beroperasinya sejumlah pembangkit non BBM berskala besar yang antara lain PLTU Tanjung Jati B 1.320 MW, PLTG Cilegon 740 MW dan PLTU Cilacap 600 MW dan PLTA Musi di Sumatera.Menurut Eddie, beroperasinya pembangkit ini sangat membantu tidak saja dalam memasok tenaga listrik tapi juga mengurangi pemakaian BBM. Pada tahun 2007 nanti akan ada 3 pembangkit dengan total 960 MW yang akan beroperasi yakni PLTGU cilegon 740 MW, PLTU Tarahan 200 MW dan PLTP Lahendong 20 MW. Sementara untuk tahun 2006 ada penambahan pasokan 3.125 MW yakni PLTA Musi 210 MW, PLTU Tanjung Jati B 1.320 MW, PLTU Cilacap 600 MW, PLTA Sipansihatoras 52 MW, PLTA Bilili 11 MW, PLTP Drajat III 110 MW dan PLTA Renun 82 MW. (mar/qom)

Hide Ads