Sri Mulyani Beri Penjelasan soal Anggaran Perlinsos Rp 496 T

Sri Mulyani Beri Penjelasan soal Anggaran Perlinsos Rp 496 T

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 25 Mar 2024 11:54 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajaran Kementerian Keuangan (Foto: Anisa Indraini/detikcom)
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan mengenai anggaran perlindungan sosial (perlinsos) yang tengah menjadi sorotan. Sri Mulyani mengatakan, anggaran perlinsos 2024 sebesar Rp 496,8 triliun.

Dia menerangkan, dari anggaran tersebut, sebanyak Rp 75,6 triliun dialokasikan untuk Kementerian Sosial (Kemensos). Anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk kartu sembako, PKH, asistensi rehabilitasi sosial.

"Saya ingin menyampaikan realisasi perlindungan sosial dan ini yang sering muncul terutama di media sosial kayaknya menjadi pembahasan banget. Seperti kita sampaikan waktu kita menyampaikan APBN 2024 ini, anggaran perlinsos tahun ini mencapai Rp 496,8 triliun perlinsos bukan bansos ya, perlindungan sosial," terang Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Jakarta, Senin (25/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin juga saya dengar bahwa Kementerian Sosial di DPR menyampaikan bahwa untuk Kementerian Sosial hanya bertanggung jawab Rp 75,6 triliun itu memang untuk program kartu sembako, PKH, asistensi rehabilitasi sosial terutama untuk lansia dan lain-lain," sambungnya.

Sri Mulyani mengatakan, sebanyak Rp 30 triliun dialokasikan untuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Kementerian Agama (Kemenag). Alokasi itu antara lain digunakan untuk Program Indonesia Pintar (PIP) dan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP).

ADVERTISEMENT

Sebanyak Rp 49 triliun dialokasikan untuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Alokasi itu di antaranya untuk PBI JKN. Berikutnya, untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Rp 10,7 triliun.

Sri Mulyani mengatakan, sebanyak Rp 330 triliun di antaranya digunakan untuk subsidi energi, non energi hingga antisipasi penanggulangan bencana.

"Jadi untuk supaya masyarakat mungkin ya banyak yang menanyakan Rp 496,8 triliun, Rp 75,6 triliun memang Kemensos yang melakukan sementara sisanya ada di beberapa kementerian lembaga dan subsidi yang cukup besar dalam bentuk barang listrik, LPG, BBM pupuk dan kredit usaha, dan kredit perumahan," paparnya.

Lihat juga Video: Jokowi Resmikan Jembatan Kapuas I Pontianak, Telan Anggaran Rp 275 M

[Gambas:Video 20detik]




(acd/das)

Hide Ads