.webp)
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan kabar terbaru terkait pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah. Sampai 25 Maret 2024 pukul 10.45 WIB telah ada 12 pemerintah daerah (Pemda) yang menyalurkan senilai Rp 322 miliar.
Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman dalam konferensi pers APBN KiTA, Senin (25/3/2024).
"THR untuk Pemda kami cek lagi tadi data per 10.45 WIB pagi ini telah ada 12 Pemda yang menyalurkan THR-nya yaitu sebesar Rp 322 miliar," kata Luky.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana halnya tahun lalu, Luky menyebut pemerintah pusat akan menyalurkan Treasury Deposit Facility (TDF) sebagai tambahan untuk penyaluran THR ASN daerah. TDF merupakan fasilitas yang disediakan Bendahara Umum Negara bagi Pemda untuk menyimpan uang.
"Nanti kami akan salurkan juga sebagian dari TDF yang memang menjadi haknya Pemda akan kami salurkan mudah-mudahan per hari ini atau paling lambat besok. Disalurkan sesuai kebutuhan THR masing-masing Pemda tersebut tambahan," ucap Luky.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan total sudah Rp 13,4 triliun anggaran terealisir untuk THR ASN termasuk TNI/Polri dan pensiunan. Realisasi itu berdasarkan data terakhir 24 Maret 2024.
Sri Mulyani merinci untuk ASN Pusat sudah cair Rp 3,2 triliun dari anggaran Rp 18 triliun. Tercatat sudah 625.112 pegawai menerima THR.
"Ini untuk ASN pusat dan TNI/Polri itu sudah 625.112 pegawai dari 4.722 satker yang sudah menyampaikan surat perintah membayarnya dan sudah kita proses sehingga sudah bisa dibayarkan THR-nya itu Rp 3,2 triliun," kata Sri Mulyani.
Realisasi pencairan THR pensiunan paling cepat yakni sudah Rp 10,2 triliun dari anggaran Rp 11,7 triliun. Pencairan dilakukan oleh PT Asabri dan PT Taspen.
"Ada Rp 9,98 triliun untuk 3,07 juta pensiunan ASN melalui Taspen, sedangkan Rp 168,6 miliar untuk 57,4 ribu pensiunan TNI/Polri melalui PT Asabri (yang sudah dibayarkan THR-nya)," beber Sri Mulyani.
Sebagai informasi, total anggaran THR 2024 mencapai Rp 48,7 triliun untuk ASN pusat dan daerah, pejabat negara, TNI/Polri dan pensiunan. Komponennya yakni gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan melekat, 100% tunjangan kinerja untuk ASN pusat dan 100% untuk tunjangan profesi guru dan dosen.
(aid/das)
