Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengeluhkan tingginya harga bahan pokok di tengah masyarakat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jajaran KAMMI pagi ini diterima langsung oleh Jokowi untuk melakukan pertemuan di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Ketua Umum PP KAMMI Zaky Ahmad Rivai mengatakan kenaikan harga pangan, khususnya beras, harus menjadi perhatian pemerintah. Maka dari itu hal ini disampaikan secara langsung oleh pihaknya kepada Jokowi.
"Harapan kami dengan kenaikan harga bahan pokok ini, yang kami rasakan selama ini dan juga teman teman kami rasakan masyarakat, ini bisa betul betul diseriusi ditindaklanjuti oleh pemerintah," sebut Zaky ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaky mengatakan kenaikan harga bahan pokok, khususnya beras juga sudah diakui langsung oleh Jokowi. Zaky bilang hal itu terjadi karena Jokowi sering melakukan inspeksi ke pasar.
"Pak presiden tidak menyangkal kenaikan itu tidak menyangkal juga bahwa setiap tahun setiap menjelang lebaran, kenaikan itu terjadi. Tetapi ini akan diupayakan agar bisa stabil," ungkap Zaky.
Zaky menyebut kenaikan harga bahan pokok di mata Jokowi juga dipicu oleh naiknya harga pangan global. Hal itu membuat barang yang diimpor ke Indonesia harganya jadi mahal.
"Walaupun tadi alasannya ada beberapa hal tentunya tentang harga bahan pangan yang sedunia ya. Sedunia itu juga mengalami kenaikan, tetapi ini juga seharusnya menjadi tantangan bagi pemerintah Indonesia untuk memberikan legacy yang baik kepada penerusnya," ungkap Zaky.
Simak Video: Jokowi Akui Harga Beras Medium Belum Turun Drastis