Menteri Perhubungan Atur Strategi Hadapi 193 Juta Pemudik Tahun Ini

Menteri Perhubungan Atur Strategi Hadapi 193 Juta Pemudik Tahun Ini

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 26 Mar 2024 16:51 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau proyek infrastruktur di Palu, Sulawesi Tengah. Salah satunya adalah Bandara Mutiara Sis Al-Jufri.
Menteri Perhubungan - Foto: Ilyas Fadilah
Jakarta -

Pergerakan pemudik pada libur Lebaran Idul Fitri tahun 2024 diprediksi mencapai 193 juta orang. Untuk mengantisipasi kepadatan pemudik, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi.

Menurutnya salah satu pergerakan pemudik yang cukup banyak berasal dari Jabodetabek. Mereka bergerak ke arah barat menuju Pelabuhan Merak, dan ke Timur melintasi Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

"Memang yang paling kritikal itu di Cipali, karena ada jalan empat jalur dari jalan arah Jakarta, lalu ada dari Cisumdawu, jadi satu. Jadi kalau itu semuanya ke arah Jawa Tengah, di situlah tempat yang paling kritikal," katanya saat ditemui detikcom di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (26/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut Kemenhub akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, Korlantas Polri, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya. Beberapa skenario pengaturan jalan juga akan disiapkan.

"Tapi kita sudah rapatkan dengan Kementerian PU, Korlantas, Jasa Marga, sehingga kita buat suatu perhitungan dasar. Perhitungannya adalah V/C (volume to capacity) ratio musti di bawah 0,7. Jadi jumlah yang lewat dibagi kapasitas mesti kurang dari 0,7," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi apa yang dilakukan Korlantas sudah buat skenario apakah contraflow, one way, apakah ganjil genap. Tapi bisa dipastikan dengan jumlah pemudik yang banyak, waktu untuk dilakukan one way itu lebih banyak," sambungnya.

Menurutnya, pihak Korlantas memiliki kewenangan melakukan rekayasa lalu lintas, menyesuaikan keadaan di lapangan. Kemudian titik lain yang menjadi sorotan adalah Pelabuhan Merak. Kemenhub akan mengoperasikan pelabuhan lain sebagai alternatif Pelabuhan Merak, seperti Pelabuhan Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya (BBJ).

Di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kemenhub juga akan menyiapkan dermaga-dermaga tambahan. Apalagi diprediksi jumlah wisatawan yang masuk ke Pulau Bali akan meningkat.

"Satu lagi di luar Jabodetabek adalah Ketapang. Banyak turis yang ke Bali, policy kita sudah tambah dermaga-dermaga di sana, dan juga kita sudah buat kapal-kapal itu tidak melalui Bali, barang-barang tidak melalui Bali tapi langsung ke Lombok, yang bukan untuk Bali," imbuhnya.

"Jadi kita pisahkan, dan kita selain menambah pelabuhan di Ketapang kita ada pelabuhan baru namanya Jangkar, jadi itu pelabuhan laut sehingga kapal logistik bisa berangkat dari sana," pungkasnya.

(ily/kil)

Hide Ads