.webp)
Perusahaan piza terkenal, Papa John's, akan menutup sebanyak 43 gerai di Inggris. Gerai-gerai tersebut ditutup karena dianggap berkinerja buruk dan tidak layak dipertahankan secara finansial.
Papa John's merupakan perusahaan berbasis di Amerika Serikat dan perusahaan piza terbesar ketiga di dunia. Secara global, perusahaan ini berhasil meraih penjualan lebih dari £ 1 miliar atau sekitar Rp 19,9 triliun (kurs Rp 19.999) dalam tiga bulan terakhir tahun 2023.
Dilansir dari News Sky, Rabu (27/03/2024), sebanyak 43 dari 450 gerai Papa John's di seluruh negeri akan ditutup karena kinerja yang buruk dan tidak layak secara finansial. Tempat tersebut akan ditutup pada pertengahan bulan Mei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan sejumlah gerai di Inggris ini merupakan salah satu cara untuk membantu Perusahaan Papa John's berinvestasi di lokasi dan mitra yang tepat.
Pihak Papa John's mengatakan telah meningkatkan investasi dalam inovasi produk, pelatihan dan teknologi, serta penelitian di Inggris untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
"Kami fokus untuk mendorong pertumbuhan yang menguntungkan di seluruh restoran kami di Inggris, dengan terus melakukan perbaikan pada bisnis kami untuk memastikan bahwa kami berada pada posisi yang baik untuk masa depan," kata Chris Phylactou, direktur pelaksana Papa John's UK.
Perusahaan tidak menyebutkan berapa banyak pekerjaan yang dipangkas, jumlah pekerja yang bekerja di lokasi yang akan ditutup, dan jumlah keseluruhan pekerja yang dipekerjakan di Inggris.
Simak juga Video: ChatGPT Dibayang-bayangi Ancaman Bangkrut
