4 BPK ASEAN Garap Audit Lingkungan
Senin, 08 Jan 2007 10:13 WIB
Jakarta - Setelah sempat bekerjasama dengan negara donor dalam mengaudit dana bencana, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI akan bekerja sama dengan lembaga auditor (Supreme Audit Institutions) negara lain untuk mengaudit masalah lingkungan.Demikian isi siaran pers dari BPK yang diterima detikcom, Senin (8/1/2007). BPK RI menggandeng BPK negara Thailand, Malaysia dan Brunei Darussalam untuk meningkatkan kerjasama di bidang audit publik dengan penekanan pada area yang menjadi kebutuhan dan tantangan regional.Area yang menjadi perhatian adalah masalah audit lingkungan berupa audit atas bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, banjir, luapan lumpur, polusi udara, kebakaran hutan, juga yang berkaitan dengan kelestarian keragaman hayati."Hal yang melatarbelakangi kerja sama ini adalah masalah yang sama dihadapi oleh empat negara, sebagai negara yang bertetangga. Hal itu mendorong BPK RI untuk mengajak lembaga BPK dari Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, untuk menyelesaikan masalah itu secara bersama," ujar Ketua BPK Anwar Nasution.Kerja sama ini dilaksanakan bertepatan dengan HUT BPK RI yang ke-60 yang jatuh pada hari ini. Nota kesepahaman akan ditandatangani pada pukul 15.00 WIB oleh Ketua BPK RI, Anwar Nasution, Auditor General Brunei Darussalam Datin Paduka Hajjah Salmah binti Haji Hanafiah, SJJA, Auditor Malaysia Tan Sri Dato Setia Hj Ambrin bin Buang, dan Auditor General Thailand Khunying Jaruvan Maintaka.
(ddn/ir)