Sering Digelar Pemerintah, Ternyata Ini Tujuan Program Mudik Gratis

Sering Digelar Pemerintah, Ternyata Ini Tujuan Program Mudik Gratis

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 05 Apr 2024 11:50 WIB
Erick Thohir di Kediaman Prabowo
Foto: 20Detik
Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan program mudik gratis seperti yang diselenggarakan Kementerian BUMN efektif mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2024/1445 H.

Menurutnya dengan adanya program mudik gratis, masyarakat yang biasa pulang kampung dengan kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum seperti bus. Kondisi ini dinilai sangat membantu mengurangi risiko kecelakaan.

"Saya sebagai Menteri Perhubungan sangat mengapresiasi kegiatan Kementerian BUMN untuk menyediakan mudik gratis, karena saya lihat langsung ini membantu saudara kita yang kurang dan membantu mereka yang tadinya naik sepeda motor, mereka berpindah pada angkutan massal bus," terang Budi Karya dalam acara Pelepasan peserta Mudik Asyik BUMN di Monas, Jakarta, Jumat (5/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari tahun ke tahun, dua tahun terakhir turun (jumlah pengguna motor), angka kecelakaan juga turun. Jadi memang mudik gratis ini sangat efektif. Selain memberikan sumbangan ekonomi, traffic juga sangat membantu," tegasnya lagi.

Di luar itu Budi Karya juga mengimbau masyarakat jeli dalam memilih moda-moda transportasi akan ditumpanginya. Termasuk di antaranya saat memilih penyedia layanan transportasi, khusus untuk layanan bus.

ADVERTISEMENT

"Satu hal yang saya pesankan kepada pihak pemudik, nanti kalau di kampung (halaman) mau liburan, pilih bus-bus yang sudah di Rem Check, sopir-sopir yang sudah mendapat imbauan dari Kapolres setempat, jangan sopir tembak," terang Budi.

Sebab menurutnya hingga saat ini masih banyak perusahaan penyedia layanan bus yang belum menerapkan standar keamanan yang layak, dan bus-bus inilah yang berpotensi mengalami kecelakaan di jalan.

"Satu hal yang penting, mereka yang pulang itu pakai bus yang benar. Kalau nggak benar, rada berbahaya. Sekali lagi Pak Erick, rekan-rekan BUMN, terima kasih, top!" katanya.

Sebagai tambahan informasi, Kementerian BUMN menyelenggarakan program mudik gratis bertajuk "Mudik Asyik BUMN 2024". Prosesi pelepasan para pemudik ini sendiri telah dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Pintu Silang Monumen Nasional Jakarta pada Jumat (5/4) pagi tadi.

Erick menjelaskan, program mudik gratis dari BUMN sudah digelar selama 5 tahun berturut-turut hingga 2024. Program ini melibatkan 88 BUMN dengan kapasitas angkut lebih dari 90 ribu pemudik.

Menurutnya program ini bisa membantu pemerintah untuk mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi masal dari pada kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor. Sebab selama ini, mayoritas kasus kecelakaan lalu lintas selama mudik terjadi pada pengguna sepeda motor.

"Penting sekali kita memastikan keselamatan para pemudik, di mana kalau kita lihat data-data tingkat kecelakaan itu memang yang tertinggi ketika mudik memakai sepeda motor, yaitu kurang lebih mencapai 77% dari total kecelakaan," terang Erick.

(fdl/fdl)

Hide Ads