Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo sering melakukan pembagian bantuan sosial (Bansos) ke daerah. Menurutnya, hal itu merupakan salah satu cara Jokowi untuk memastikan kebijakan yang dirancang terlaksana di lapangan.
"Terakhir, mengenai pak Presiden, jadi sebetulnya kunjungan pak presiden itu bukan sekarang saja. Itu merupakan salah satu pola kepemimpinan beliau. Saya sangat paham karena saya pernah mendampingi beliau ketika membagi KIP (Kartu Indonesia Pintar), pak presiden selalu ke daerah membagi-bagi, tujuannya apa? untuk memastikan bahwa kebijakan beliau memang landed. Memang ter-deliver di lapangan," ucap Muhadjir di Kantor Mahkamah Konstitusi, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).
Di sisi lain, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu juga mengungkap bahwa Jokowi selalu menekankan pentingnya belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di awal tahun. Hal ini membuat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sudah bisa dikeluarkan pada November bahkan pada September.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan hal tersebut, ia menjelaskan bahwa semua program pun sudah bisa terlaksana pada Januari, salah satunya seperti program bansos.
Saat berkunjung di lapangan, Muhadjir kemudian menjelaskan bahwa Jokowi berupaya melakukan dialog kepada masyarakat. Hal ini agar Jokowi bisa mengetahui langsung mengenai efektivitas penyaluran bansos. Setiap kunjungan pun bisa berjumlah sampai lima titik.
"Sehingga pada Januari sudah kickoff semua program, termasuk bansos, dan di situlah presiden turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan, mengecek apa betul semuanya ter-deliver sekaligus mendapatkan feedback, sasaran dari bansos," imbuhnya.
Simak Video 'Jawaban Menko Muhadjir Soal Jokowi Ikut Bagi-bagi Bansos':