Pemerintah sudah mulai membahas rencana APBN 2025. Ini merupakan rencana anggaran yang menjadi transisi pemerintahan baru setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) selesai menjabat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pada struktur APBN 2025 pemerintah sepakat untuk menjaga defisit anggaran di bawah 3%.
"Tadi juga disepakati untuk menjaga defisit di bawah 3% akan tetap dipegang agar disiplin dari APBN bisa terjaga dan itu juga untuk meningkatkan kualitas dan stabilitas sehingga pemerintah baru bisa fokus deliver program-program prioritasnya," beber Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal pemerintahan baru sendiri sejauh ini Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Jokowi, kata Sri Mulyani, meminta jajarannya saat ini untuk berkomunikasi dengan pemerintahan baru yang akan menjabat paska Oktober 2024.
Sri Mulyani mengungkapkan Jokowi ingin pemerintahan baru bisa segera melaksanakan program-program prioritasnya di tahun pertama menjabat. Maka dari itu komunikasi harus terjaga di masa transisi pemerintahan.
"Hari ini bapak Presiden meminta supaya kita tetap berkomunikasi, tentu saja, nantinya dengan pemerintah baru, sehingga pemerintah baru bisa pada tahun pertama langsung melaksanakan program-program yang menjadi prioritas yang sudah disampaikan," tutur Sri Mulyani
(hal/hns)