Momen libur Lebaran memberi berkah bagi pedagang mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Omzet pedagang naik dibandingkan hari biasa.
Salah satu toko bahkan bisa meraup hingga Rp 20 juta per hari dari berjualan mobil remote control, boneka, pistol mainan, dan berbagai jenis mainan lainnya.
"Kalau Lebaran ramai, bisa sampai Rp 20 juta per hari. Itu pas Lebaran sampai sekarang. Sebelum Lebaran memang lebih sedikit, berapa ya paling Rp 1 juta, Rp 2 juta. Setelah lebaran melonjak," kata Aan kepada detikcom, Jumat (12/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, pedagang mainan lainnya bernama Maulana mengaku omzet meningkat hingga 70%.
"Alhamdulillah makin meningkat, cukup drastis daripada jualan hari biasa. Taruh lah pencapaian naiknya bisa 70%, dibanding sebelum hari raya. Ramadan juga hasilnya bagus," tuturnya.
Dalam sehari ia mampu menjual 20 hingga 40 unit mainan bus hingga truk yang terbuat dari kayu. Maulana bersyukur bisnisnya tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun lalu.
"Anjlok sih kalo tahun lalu, sekitar 40% nan lah. Kalau untuk yang bagus sekarang memang mainan, kalau petasan kurang memang. Yang berdatangan memang berkurang, karena dia kan mungkin pulang kampung lebih awal, ngaruh itu," terang Maulana.
Namun kondisi berkah di bulan Ramadan dan Lebaran tak dirasakan semua penjual. Ade misalnya, salah satu pedagang mainan di Pasar Gembrong mengaku tak ada perubahan berarti selama sebulan terakhir.
"Sekarang sih beda ya sama tahun-tahun dulu, sekarang malah sepi nggak kaya dulu." imbuhnya.
Di tokonya tersedia berbagai mainan seperti mobil mainan aki, mobil remote control, sepeda listrik, hingga motor mini. Harga mainan cukup bervariasi antara Rp 50 ribu hingga Rp 8 juta.
"Paling murah ada di kisaran Rp 50 ribu, paling mahal motor (mini) bensin ini Rp 8 juta," ujar dia.
(ily/hns)