7 Tips Menerapkan Frugal Living, Konsep Gaya Hidup Hemat

7 Tips Menerapkan Frugal Living, Konsep Gaya Hidup Hemat

Azkia Nurfajrina - detikFinance
Rabu, 17 Apr 2024 22:45 WIB
Women use mobile phone to calculate bill after shopping at the supermarket, Close up of hand checking long grocery receipt, she is using a budgeting and money saving mobile app
Foto: Getty Images/M Stock
Jakarta -

Sejak beberapa waktu ke belakang, konsep frugal living mencuat dan mulai diterapkan oleh banyak orang. Akan tetapi, apa itu frugal living?

Dikutip dari laman Wealthsimple, frugal living merupakan konsep hidup sadar pengeluaran dan fokus pada prioritas keuangan. Sederhananya, frugal living adalah gaya hidup hemat.

Gaya hidup ini umumnya didorong oleh suatu tujuan yang ingin dicapai, seperti mengurangi kebiasaan konsumtif, menabung untuk masa depan, hingga melunasi utang yang mungkin dimiliki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frugal living dapat dilakukan dengan mengirit keuangan dan menghindari pengeluaran yang berlebihan.

Orang berhemat bukan berarti pelit atau sangat enggan memiliki sesuatu, melainkan lebih berhati-hati untuk membuat keputusan dalam membelanjakan uang mereka.

ADVERTISEMENT

Tips Menerapkan Frugal Living

Kalau ingin mempraktikkan gaya hidup hemat ini, kamu dapat simak tips menerapkan frugal living berikut, dikutip dari SynchronyBank.com dan Check City:

1. Kenali Kebutuhan dan Keinginan

Untuk memulai gaya hidup irit, penting untuk mengetahui terlebih dahulu kebutuhan dan keinginanmu.

Sebagai contoh, kamu membutuhkan sepatu yang bagus untuk bekerja. Dan ini adalah suatu kebutuhan. Sementara membeli sepatu yang dirancang khusus oleh desainer adalah sebuah keinginan.

Frugal living bukan berarti kamu tidak bisa royal ke diri sendiri. Tapi lebih tentang mengenali apa yang dibutuhkan daripada yang diinginkan, dan membuat keputusan yang sadar akan pengeluaran.

2. Rencanakan Kebutuhan Sehari-hari

Kebutuhan harian seperti makanan ada baiknya direncanakan. Jika tidak, anggaran untuk makan dapat membengkak. Itu bisa terjadi kalau kamu membeli semua bahan makanan tanpa tahu bahan apa yang masih dimiliki.

Lain hal jika sudah merencanakan menu makan. Kamu mungkin akan melihat terlebih dahulu bahan makanan yang masih ada dan hanya membeli bahan yang diperlukan.

3. Catat Semua Pengeluaran

Sebelum memulai frugal living, kamu juga bisa mencatat semua pengeluaran yang biasa dibelanjakan. Simpan kwitansi, nota, atau bon belanjaan untuk memudahkan dalam melacak ke mana perginya uangmu.

Setelah mengetahui ke mana anggaran biasanya tersalurkan, barulah kamu dapat memutuskan langkah apa yang perlu dilakukan. Misalnya, lebih pilih membawa bekal makan siang atau naik transportasi umum.

4. Batasi Pengeluaran

Usai tahu ke mana biasanya uangmu banyak terpakai, kamu dapat mulai membatasi pengeluaran.

Sebagai contoh, tadinya kamu bisa menghabiskan Rp 1,5 juta hanya untuk makan selama sebulan. Kamu dapat membatasi maksimal anggaran untuk makan sebesar Rp 1 juta per bulan.

Ini ditetapkan setelah kamu mengevaluasi langkah apa yang paling cocok dengan keadaanmu. Entah kamu bisa masak sendiri di rumah atau membeli menu makan lebih murah seperti di warteg.

5. Prioritaskan Kualitas

Kesalahpahaman dalam memulai hidup hemat adalah dengan membeli barang termurah. Padahal, kualitas barang juga perlu diperhatikan.

Barang berkualitas tinggi lebih mungkin bertahan lebih lama daripada barang murah yang kualitasnya rendah dan hanya dapat bertahan sebentar.

Meski kadang produk kualitas bagus punya harga di awal yang agak mahal, tapi ini dapat lebih menghemat pengeluaran dengan mencegah pembelian barang berkali-kali.

6. Manfaatkan Kupon atau Diskon

Tidak perlu malu untuk menggunakan kupon atau berburu diskon saat berbelanja. Karena itu dapat membuatmu lebih hemat ketika membeli barang-barang yang dibutuhkan.

Namun perlu diingat juga, jangan sampai belanja berlebih ketika musim diskon atau flash sale besar-besaran. Kamu tetap harus membeli barang yang dibutuhkan saja agar pengeluaran tidak jadi boros.

7. Cari Opsi Barang Bekas

Tidak ada salahnya untuk membeli barang atau produk bekas. Karena ini termasuk salah satu tips jitu untuk hidup irit.

Hampir semua barang seken dilepas dengan harga lebih murah dibanding kondisi barunya. Di sisi lain, kualitas produk bekas juga banyak yang masih berfungsi dengan baik. Asalkan kamu pintar memilihnya.

Nah, itu dia sederet tips menerapkan frugal living, konsep hidup hemat pengeluaran. Jadi, apakah kamu tertarik memulai gaya hidup irit?




(azn/fds)

Hide Ads