Pada Rabu (17/4), Sri Mulyani dan Steven memimpin Pertemuan ke-11 The Coalition of Finance Ministers for Climate Action (CFMCA) atau Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim.
Sri Mulyani menjelaskan, pertemuan itu sangat penting karena membahas peran para Menkeu dalam memenuhi target Nationally Determined Contribution (NDC) alias dokumen kontribusi setiap negara terhadap perubahan iklim.
"Bukan hanya kontribusi keuangan, tapi juga partisipasi nyata dalam proses persiapan, revisi dan implementasi NDC, serta dalam mengembangkan kebijakan makroekonomi dan fiskal yang sehat," ucap Sri Mulyani di akun Instagram resminya, dikutip Kamis (18/4/2024).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan ada tiga topik yang dibahas dalam pertemuan CFMCA. Pertama, mendorong fungsi Kementerian Keuangan dalam mendukung implementasi NDC. Kedua, penghapusan subsidi yang merugikan (lingkungan) secara bertahap. Ketiga, mobilisasi pasar global untuk membiayai transisi.
Sri Mulyani pun mengatakan, bahwa pertemuan itu menjadi wadah penting bagi para Menkeu untuk dapat berbagi pengalaman dan best practices, termasuk bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) sebagai National Focal Point untuk UNFCCC di negara masing-masing.
"Terima kasih kepada seluruh kolega anggota koalisi yang hadir dan berkontribusi pada diskusi kali ini. Selamat hari jadi ke-5 tahun Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim," ujar dia Sri Mulyani. (kil/kil)