.webp)
Menghabiskan banyak waktu untuk bekerja tidak selalu membuat seseorang mendapatkan uang lebih banyak. Hal ini seperti yang dilakukan Jenny Woo yang hanya bekerja beberapa jam setiap minggunya namun bisa meraup pendapatan miliaran rupiah.
Melansir dari CNBC Make It, Jumat (19/4/2024), Jenny Woo adalah seorang pengusaha keturunan China di Amerika Serikat. Dirinya sudah lebih dari 5 tahun membuat dan memasarkan permainan yang dapat membantu meningkatkan EQ (Emotional intelligence/kecerdasan emosional).
Pada awalnya Jenny memulai karier dengan bekerja sebagai konsultan komunikasi di Deloitte dan Cisco. Dalam pekerjaan itu, dia melatih para manajer cara berkomunikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, karena ia harus kembali berkuliah untuk meraih gelar master (S2) di Universitas Harvard, akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan itu. Dalam kesempatan inilah, pada 2018, ia membuat bisnis permainan yang dapat melatih EQ bernama Mind Brain Emotion.
Kala itu Jenny memulai usahanya dengan bermodalkan uang tabungan sebesar US$ 1.000 atau Rp 16,27 juta (kurs Rp 16.270/dolar AS). Produk pertama yang diluncurkan perusahaannya itu adalah permainan kartu bernama '52 Essential Conversations'.
Produk-produk ini kemudian Jenny jual di platform e-commerce Etsy dan Amazon. Perlahan tapi pasti, sejak saat itu perusahaannya terus berkembang dan mulai mengembangkan banyak permainan peningkat EQ lainnya. Walaupun bisnis ini pada akhirnya hanya ia jalankan di sela waktu senggang.
"Saya juga menjual (produk permainannya) di tempat lain seperti Walmart, Faire, dan di situs web saya. Namun mereka tidak menghasilkan banyak pendapatan," kata Jenny.
Jenny mengaku selain menjalankan bisnis ini, dirinya masih bekerja sebagai pengajar di University of California Irvine, menjalankan kursus EQ online dan konsultasi bisnis lepas. Semua usahanya ini dikerjakannya antara 3-30 jam per minggu.
Karena sebagian besar pekerjaannya ini bersifat freelance atau pekerjaan lepas, variasi rentang waktu kerjanya itu sangat ditentukan pada waktu tertentu. Artinya dalam kurun waktu 3-30 jam per minggu itu, Jenny tetap bisa menjalankan bisnis permainan peningkat EQ itu dan menghasilkan miliaran rupiah.
Berdasarkan perhitungan CNBC Make It, sepanjang 2023 kemarin Jenny bisa menghasilkan pendapatan hingga US$ 1,71 juta atau setara dengan Rp 27,82 miliar. Dari nominal tersebut, ia diperkirakan mendapatkan keuntungan bersih sekitar 40%.
Dengan asumsi itu, maka Jenny bisa mendapatkan uang sekitar US$ 684.000 atau Rp 11,12 miliar per tahun. Terlebih, total keuntungan tersebut tidak dibagi lagi. Alias seluruhnya masuk ke kantong pribadi Jenny. Hal ini terjadi karena dia tak mempekerjakan orang lain untuk mengurusi bisnis tersebut.
Sebab berdasarkan pengalamannya, banyak pendiri perusahaan kecil sepertinya mulai menghadapi banyak kendala dan perselisihan internal karena dikerjakan oleh banyak orang. Bila tidak siap, kondisi ini dapat merusak suasana kerja dan akhirnya menghancurkan bisnis itu sendiri.
Selain itu, alih-alih mempekerjakan orang lain, dirinya juga berencana untuk mewariskan usaha permainan EQ ini kepada anak-anaknya. Oleh karena itu, saat ini Jenny secara aktif mengajak anak-anaknya terlibat dalam perusahaan.
Salah satu hal yang paling sering dilakukan sang anak adalah dengan membuat video tutorial cara memainkan permainan EQ yang mereka buat. Secara umum ia menyebut anak-anaknya cukup senang saat diajak terlibat dalam bisnisnya itu.
"Seiring bertambahnya usia anak-anak saya, pada akhirnya saya ingin menjalankan dan mengembangkan bisnis secara global. Saya tentu saja ingin mendelegasikan dan membawa orang ke dalam tim saya, namun hanya jika mereka memiliki talenta yang tepat," jelasnya.
(fdl/fdl)
