.webp)
Seorang pengasuh di Italia mendadak tajir melintir setelah mendapat warisan dari mendiang majikannya bernama Maria Malfatti. Jumlah warisan yang didapatnya itu ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Melansir dari Oddity Central, Jumat (19/4/2024), Maria Malfatti yang merupakan salah satu anggota keluarga terkemuka di Rovereto, provinsi Trento, Italia. Ayah Maria, Valeriano Malfatti, merupakan mantan walikota Rovereto dan wakil presiden Parlemen Vienna.
Sebagai salah satu anggota keluarga terpandang di Italia, Maria diketahui memiliki sejumlah aset berharga mulai dari gedung apartemen, bangunan bersejarah di pusat kota, hingga sejumlah besar uang yang disimpan dalam sebuah rekening bank.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama hidupnya Maria tidak pernah menikah ataupun memiliki seorang anak. Karena itu banyak orang berpikir bahwa suatu saat nanti saat Maria meninggal, ia akan meninggalkan warisan untuk saudara dan para keponakannya yang masih hidup.
Namun saat ia berpulang pada November 2023 di usia 80 tahun, seluruh kekayaan dan asetnya itu malah diberikan kepada sang pengasuh yang telah merawatnya di hari tua. Seluruh aset milik Maria ini ditaksir mencapai 5 juta euro atau setara dengan Rp 86,5 miliar (kurs Rp 17.300 per euro).
Setelah surat wasiat mendiang wanita tersebut dibacakan, keponakan-keponakan Maria yang merasa berhak atas warisan tersebut merasa tidak terima dan langsung menghubungi seorang pengacara. Mereka kemudian mengajukan tuntutan agar harta warisan itu dibekukan.
Mereka mengklaim bahwa mendiang Maria Malfatti telah kehilangan akal sehatnya karena usia tua dan telah dimanfaatkan oleh pengasuhnya yang berasal dari Albania.
Atas klaim tersebut, seorang hakim setuju untuk membekukan sementara semua aset warisan milik Maria. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko penjualan aset selama masa penyidikan dan persidangan kasus tersebut selesai.
Tidak jelas seperti apa hubungan antara Maria Malfatti dengan keponakan-keponakannya itu hingga ia lebih memilih untuk mewariskan semua kekayaannya untuk pengasuhnya itu. namun yang pasti keputusan ini menjadi bahan perebutan warisan antara keluarga dengan sang pengasuh hingga saat ini.
(fdl/fdl)
