Sejumlah maskapai membatalkan penerbangan ke Iran imbas serangan balik Israel. Iran sempat menutup bandaranya di Teheran, Shiraz, dan Isfahan usai terdengar ledakan di dekat pusat kota Isfahan.
Iran telah membuka kembali operasional pada pukul 04.45 waktu setempat. Meski begitu, sejumlah maskapai telah membatalkan penerbangan ke Iran.
Salah satunya, maskapai Flydubai telah membatalkan penerbangan ke Iran. Manajemen maskapai Flydubai menegaskan pihaknya akan terus melakukan penyesuaian rute penerbangan dan berkoordinasi dengan otoritas terkait.
"Kami memantau situasi dengan cermat dan akan melakukan perubahan pada jalur penerbangan kami dengan berkoordinasi dengan otoritas terkait," kata manajemen Flydubai dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Jumat (19/4/2024).
Ada juga maskapai asal Jerman, Lufthansa memperpanjang penangguhan penerbangan ke Teheran hingga akhir bulan. Pembatalan tersebut sebagai upaya mementingkan keamanan.
"Keselamatan penumpang dan pegawai selalu menjadi prioritas utama kami," kata manajemen maskapai Lufthansa Jerman.
Selain pembatalan, ada juga maskapai yang mengalihkan rute penerbangan, salah satunya, Qantas Airways Australia. Manajemen maskapai mengatakan pihaknya telah mengalihkan rute penerbangan antara Perth dan London karena kekhawatiran konflik di kawasan Timur Tengah.
Simak Video 'Keadaan di Fasilitas Nuklir Iran Setelah Drone Israel Ditembak':
(ara/ara)