Harga bawang putih dan kedelai diprediksi akan semakin mahal. Hal ini disebabkan oleh kondisi global yang panas akibat perang Iran dan Israel serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS meningkat.
"Adanya situasi global implikasi pada beberapa hal, rantai pasok pangan, kalau konflik timur tengah semakin tereskalasi, kedua terkait implikasi ke kita pelemahan kurs, satu aspek kita semua harus tahu tidak hanya di pusat teman-teman daerah mesti memberikan perhatian juga berdampak pada harga barang dan jasa," kata Deputi III Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Edy Priyono dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi, dikutip dari YouTube Kemendagri, Senin (22/4/2024).
Dia menerangkan bawang putih dan kedelai dikhawatirkan semakin mahal karena dominasi pasokannya berasal dari impor. Kedelai sendiri biasanya diimpor dari Amerika Serikat (AS), Kanada, Argentina, Brasil hingga India, sementara bawang putih hanya diimpor dari China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Implikasinya barang-barang komoditas yang bergantung pada impor ini akan terjadi kenaikan, kalau terjadi pelemahan rupiah, terganggunya rantai pasok karena pada beberapa terusan terutama, pertama pada bawang putih, kedelai. Kalau sapi tidak terlalu karena sebagian besar impor dari Australia," jelasnya.
Sementara untuk bawang putih memang terus mengalami kenaikan akibat pasokannya yang sedikit. Kementerian Perdagangan mengungkap dari Persetujuan Impor (PI) bawang putih sebanyak 244 ribu ton yang diberikan kepada importir, baru 92.046 ton yang direalisasikan.
"Bawang putih memang kalau kita lihat dari alokasi impor hasil dari rakortas Kemenko di angka 645.025 ton, saat ini realisasinya dapat kami laporkan baru 92 ribu ton. Jadi dari total alokasi impor baru 14,2% kalau dari total PI yang telah diterbitkan baru 244 ribu ton baru 37,7%," jelas Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Bambang Wisnubroto dalam agenda yang sama.
Selain itu, harga bawang putih internasional atau harga di China juga telah mengalami kenaikan sebesar 0,69% sebesar US$ 1,62 atau setara Rp 25.882/kg.
Saat ini harga bawang putih kating secara rata-rata nasional Rp 44.800/kg dan bawang putih honan sebesar Rp 44.500/kg. Sementara harga di pasar induk untuk bawang putih kating Rp 39.600/kg dan honan Rp 36.100/kg.
(ada/kil)