Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (22/4/2024) menolak semua permohonan dan gugatan yang diajukan dalam sengketa Pilpres 2024. Ini berarti kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sudah dipastikan.
Lantas, bagaimana nasib program makan siang gratis dan Badan Penerimaan Negara (BPN) yang dicanangkan pasangan tersebut?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, lantas buka suara soal itu tersebut. Ia menjelaskan bahwa kedua program itu bakal dibahas sambil berjalan karena Pasangan Prabowo-Gibran baru akan ditetapkan sebagai Pemenang Pilpres 2024 besok, Rabu (24/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kita bahas sambil berjalan. Besok dapat surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dulu," ungkap Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (23/4/2024).
Sementara program makan siang gratis, disebutnya juga bakal dipersiapkan untuk dilaksanakan. Namun, Airlangga tidak menjelaskan rinciannya.
Ia menjelaskan bahwa pembahasan rincian penugasan program makan siang gratis bakal dibahas nanti. Saat ini, semua pembahasan terkait hal itu masih bersifat umum saja.
"Ya nanti dibahas detail dengan penugasan baik itu mekanisme maupun kementerian-lembaga (K/L) nya. Inikan semua baru bicara makro dan K/L baru diberikan anggaran masing-masing, sesudah itu baru ada penyusunan yang lebih detail," jelasnya.
Oleh sebab itu, Airlangga menuturkan bahwa pembahasan mengenai kedua program itu belum bersifat teknis atau merinci.
"Teknis belum," imbuhnya.
Sebelumnya, berdasarkan catatan detikcom, MK menolak semua gugatan hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
KPU pun diketahui telah menetapkan hasil Pilpres 2024 berdasarkan rekapitulasi nasional pada 20 Maret 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat suara terbanyak.
(kil/kil)