Jokowi Ogah RI Seperti Amerika Latin, Sampai Sekarang Negara Berkembang

Jokowi Ogah RI Seperti Amerika Latin, Sampai Sekarang Negara Berkembang

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 24 Apr 2024 12:18 WIB
Presiden Jokowi
Foto: Presiden Jokowi (Eva/detikcom)
Tangerang Selatan -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia memiliki kesempatan dan peluang besar jadi negara maju. Dari berbagai hitungan yang dilakukan dengan beberapa acuan, Indonesia dinilai layak untuk menjadi negara maju.

"Bila dilihat hitung-hitungannya, baik GDP, income per capita, dihitung peluangnya besar kita jadi negara maju," kata Jokowi dalam Rakerkernas Kesehatan 2024, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/4/2024).

Menurutnya, dalam 15-20 tahun ke depan akan menjadi periode krusial bagi Indonesia. Karena puncak bonus demografi diperkirakan akan terjadi di tahun 2030-an. Di masa itu 68% dari penduduk Indonesia berada di usia produktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jokowi peluang semacam ini cuma terjadi sekali dalam peradaban sebuah negara. Maka dari itu peluang tersebut tak bisa disia-siakan.

"Ini kesempatan besar dan peluang itu cuma terjadi sekali dalam peradaban sebuah negara, tidak dua atau tiga kali. Kalau bisa gunakan peluang ini kita bisa melesat jadi negara maju," sebut Jokowi.

ADVERTISEMENT

Nah kalau peluang ini tidak dimaksimalkan Indonesia berpotensi mengulang cerita negara-negara Amerika Latin yang terjebak menjadi negara berkembang. Jokowi tak mau hal itu sampai terjadi.

"Negara di Amerika Latin tahun 60-70 sudah jadi negara berkembang, tapi karena tak bisa gunakan peluang yang ada sampai saat ini masih negara berkembang. Ini tak boleh terjadi di Indonesia," tegas Jokowi.

Simak Video 'Catatan Jokowi soal PR Besar Masalah Kesehatan di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/hns)

Hide Ads