Tesla Bakal Keluarkan Rp 5,6 T buat Ongkos PHK!

Tesla Bakal Keluarkan Rp 5,6 T buat Ongkos PHK!

Samuel Gading - detikFinance
Kamis, 25 Apr 2024 19:30 WIB
Ilustrasi kena PHK
Ilustrasi PHK - Foto: shutterstock
Jakarta -

Produsen mobil listrik Tesla diperkirakan bakal merogoh lebih dari US$ 350 juta atau Rp 5,67 triliun (kurs Rp 16.209) pada kuartal I 2024 untuk biaya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dimulai pada pekan lalu. Informasi ini diungkap oleh Tesla pada Rabu (24/4) seiring rencana perusahaan yang akan merancang mobil dengan harga yang lebih terjangkau.

Dilansir dari Reuters, Kamis (25/4/2024), Tesla bakal merumahkan sebanyak 10% dari total tenaga kerjanya di seluruh dunia untuk 'mengembangkan perusahaan' dengan mengurangi ongkos produksi dan bakal mendorong produktivitas.

Pada Selasa (23/4), Tesla pun mengatakan sedang merancang model mobil baru yang diharapkan dapat mengontrol belanja modal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analis Wall Street memprediksi Tesla akan meraup laba US$ 2,24 miliar atau Rp 36,3 triliun pada kuartal II 2024. Menurut data London Stock Exchange Group (LSEG) angka ini lebih rendah dari kuartal yang sama pada 2023, namun lebih tinggi jika dibandingkan dengan kuartal I 2024 yang hanya sebesar US$ 1,59 miliar atau Rp 25,7 triliun. Laba pada kuartal I 2024 adalah yang terendah dalam tiga tahun terakhir.

Namun valuasi saham perusahaan tetap meningkat 12% dalam perdagangan pra-pasar. Ini karena perkiraan peningkatan penjualan Tesla untuk 2024, serta janji perusahaan untuk membuat mobil yang lebih murah untuk meredakan kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan keuangan perusahaan.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, permintaan terhadap kendaraan listrik telah melambat dalam satu tahun terakhir karena tingginya biaya pinjaman yang mendorong konsumen memikirkan kembali pembelian besar-besaran. Hal ini memaksa perusahaan seperti Tesla, Ford, dan General Motors untuk mempertimbangkan kembali rencana ekspansi mereka.

(kil/kil)

Hide Ads