Pengumuman! Harga Bawang Merah Turun Seminggu Lagi

Pengumuman! Harga Bawang Merah Turun Seminggu Lagi

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 26 Apr 2024 08:00 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas)/Foto: detikcom/Aulia Damayanti
Jakarta -

Harga bawang merah diprediksi turun dalam waktu seminggu lagi. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Penyebab tingginya harga bawang merah karena sentra produksi mengalami bencana banjir. Itulah yang menyebabkan pasokan tipis dan mengakibatkan harga naik gila-gilaan.

"Bawang (merah) kan banjir kemarin sebentar itu ya. Untuk minggu depan juga mudah-muda sudah turun. Kalau lagi banjir kan ya sudah tapi paling seminggu lagi sudah normal," kata Zulhas saat Halal Bihalal di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (25/4) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Larang Impor

Sementara terkait isu opsi impor bawang merah di tengah harga yang melambung Zulhas menegaskan pemerintah melarang. "Nggak! Nggak ada impor (bawang merah). Nggak ada, nggak bisa, nggak boleh. Tidak ada impor bawang merah," tegasnya.

Zulhas menjelaskan, petani Indonesia mampu memproduksi bawang merah dan cukup memenuhi kebutuhan dalam negeri. Ia menegaskan jika ada yang berani mengimpor bawang merah maka akan ditindak.

ADVERTISEMENT

"Bawang merah kita bisa tanam, tidak ada impor. Kalau ada, kita sikat, gitu aja!" ujar dia.

Dalam mengatasi mahalnya harga bawang merah, daerah yang surplus bisa mengirim pasokan ke daerah yang kekurangan stok. Karena sebenarnya masih banyak daerah sentra produksi selain di Jawa Tengah.

Sementara, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim menjelaskan langkah tersebut tentunya akan berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional sebagai instansi yang mengurus kebijakan bahan pangan nasional.

"Lebih ke daerah surplus daerah minus yang kita coba bawa yang dari NTB dari Bima kan paling banyak dari sana. Nanti kita coba bawa ke sini, nanti koordinasi dengan Bapanas. Bukan kita yang mengeksekusi itu Bapanas," jelasnya.

Namun, Isy belum bisa memprediksi kapan harga bawang segera turun. Penurunan dipastikan terjadi jika pasokan bawang merah cukup. Mahalnya harga bawang diyakini tidak akan terlalu lama.

"Kayanya turun lebih cepat, karena kalau lihat ini kondisinya kan sementara karena banjir di Brebes. Kalau memastikan agak sulit, tapi perkiraan mudah-mudahan sih bisa di semester depan ini," ujar dia.

(ada/ara)

Hide Ads