Jeep Wrangler Rubicon bekas Mario Dandy belum laku dilelang. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo menjelaskan, pihaknya tidak menerima satu pun penawaran, meski ada satu orang yang menyerahkan uang jaminan.
Mobil mewah itu dilelang dengan harga limit Rp 809 juta sejak 19 April sampai Jumat 26 April 2024 dengan uang jaminan Rp 242 juta. Haryoko menduga penyebabnya karena harga limit yang terlalu tinggi.
"Ya kita akui bahwa ini kan mobil mungkin orang melihat secara keekonomian bagi orang yang mungkin suka mobil mungkin tidak terlalu bermasalah dengan harga. Cuman ini mobil kita tawarkan dengan harga Rp 800 juta sekian, ya kemungkinan harga itu ketinggian," katanya saat ditemui di kantornya di Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan penyesuaian harga atau menurunkan harga limit terhadap mobil tersebut. Tapi ia menegaskan tak ingin memberikan harga yang terlalu murah.
"Tapi coba kita sesuaikan lagi dengan harga pasaran yang lain nanti kita coba cari-cari info lain. Kita masih punya range waktu dan harga. Cuma kita tidak mau menjual mobil ini sembarangan, terlalu murah juga nggak," jelasnya.
"Batas harga paling bawah sebenarnya ada, cuma kita belum mau memberikan harga itu karena kita harus ngecek lagi. Ancer-ancer sih ada, cuman kita ya layaknya kita menjual barang lah. Kalau bisa laku tinggi kenapa harus kita jual rendah," sambung Haryoko.
Ia juga menduga tak lakunya mobil itu disebabkan karena kasus viral di belakangnya. Seperti diketahui, tahun lalu Mario Dandy yang merupakan anak mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo melakukan penganiayaan kepada David Ozora.
"Ya semua faktor dimungkinkan ya, namanya orang membeli mobil yang sudah viral tentunya masing-masing orang punya pertimbangan untuk membeli atau tidak," tuturnya.
Terlebih mobil jenis Rubicon termasuk produk yang mudah ditemukan masyarakat di pasaran. Ia juga menilai masyarakat lebih nyaman membeli mobil yang tidak viral.
"Terus mobil Rubicon itu kan mobil yang banyak di pasaran. Jadi alternatif orang memilih itu lebih besar. Jadi ya mungkin orang lebih nyaman kalau membeli mobil-mobil yang mungkin tidak viral atau mungkin apa lah. Tapi kita tetap akan berusaha untuk melakukan penjualan itu secara maksimal," pungkasnya.
Simak Video: Melihat Lagi Rubicon Mario Dandy yang Akan Dilelang Akhir Bulan Ini