Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan Indonesia berencana membuka jalur ekspor baru tanpa melalui Singapura. Menurutnya, Indonesia tak ingin terus menerus menjadi feeder lalu lintas pelayaran ke Singapura.
Luhut ingin ekspor barang produk dalam negeri bisa langsung dilakukan dari Indonesia. Oleh karena itu Indonesia menggandeng pemerintah China untuk membuka rute ekspor Medan-Ningbo tanpa transit di Singapura.
Ini merupakan salah satu pembahasan yang dilakukan Luhut dalam pertemuan Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama keempat Indonesia-China (HDCM) dengan Menteri Luar Negeri Wang Yi di Labuan Bajo, pada Jumat 19 April yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita nggak mau cuma jadi feeder ke Singapura kita harus bisa ekspor dari Indonesia secara langsung. Kita cari partner lah. Ningbo ini salah satu partner kita yang akan kita mainkan," ungkap Luhut saat menceritakan pertemuannya dengan Wang Yi di akun Instagram, @luhut.pandjaitan, dilihat Senin (22/4/2024).
Rencananya, ekspor Indonesia ke wilayah timur Asia bakal melalui jalur pelayaran baru ini. Barang bisa dikirim langsung dari Pelabuhan Kuala Tanjung menuju Ningbo, China.
Luhut menekankan Indonesia akan mengurangi ketergantungan sebagai feeder ke Singapura. Ini merupakan bentuk kemandirian Indonesia di sektor kemaritiman.
"Nanti Kuala Tanjung bisa langsung ekspor mengirim kontainer ke luar negeri tanpa perlu jadi feeder bagi Singapura. Ini kemandirian Indonesia kita tunjukkan juga," sebut Luhut.
(ily/eds)