Fenomena Pepaya Busuk Berserakan di Pasar Induk Kramat Jati, Ada Apa?

Fenomena Pepaya Busuk Berserakan di Pasar Induk Kramat Jati, Ada Apa?

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 29 Apr 2024 11:12 WIB
Pedagang Pasar Induk Buang Pepaya
Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Pemandangan tak biasa sempat terjadi di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Kampung Tengah, Jakarta Timur. Puluhan ton pepaya sempat dibuang begitu saja karena tak laku.

Berdasarkan pemberitaan dari Antara, para pedagang pepaya di Pasar Induk Kramat Jati sudah membuang puluhan ton barang dagangan mereka sejak Senin (22/4) kemarin. Kondisi ini terjadi karena stok pepaya yang melimpah di tengah anjloknya harga dan berakhir busuk.

Kejadian para pedagang buang pepaya ini diketahui masih sempat terjadi hingga Jumat (26/4) kemarin. Untuk mengetahui lebih jauh tentang kejadian ini, detikcom memutuskan untuk mengunjungi kawasan pasar induk tersebut, Senin (29/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan di lokasi pagi ini, di beberapa titik dekat akses masuk los buah terdapat tumpukan pepaya yang dibuang begitu saja. Pepaya-pepaya ini banyak menumpuk bersama kertas pembungkus atau sampah buah lainnya.

Pepaya yang dibuang itu memang terlihat sudah membusuk dan tak layak dikonsumsi. Bahkan sebagian di antara pepaya itu ada yang sudah sangat hitam dan mengeluarkan bau tak sedap.

ADVERTISEMENT

Pedagang Pasar Induk Buang PepayaPedagang Pasar Induk Buang Pepaya Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Beberapa pepaya lainnya juga terlihat hancur akibat terlindas ban truk saat menepi di sisi los buah. Akibatnya tidak sedikit isi dari buah-buahan itu tampak berhamburan di dekat akses jalan atau di sela-sela kolong truk.

Meski begitu, sekilas jumlah pepaya yang terbuang di kawasan itu hari ini tidak mencapai puluhan ton seperti hari-hari sebelumnya. Sebab pepaya-pepaya busuk yang dibuang pada hari sebelumnya tampak sudah dibersihkan para petugas.

Saat berkeliling di kawasan itu terlihat banyak petugas kebersihan membersihkan tumpukan-tumpukan sampah buah-buahan dan sayur mayur, termasuk pepaya busuk. Mereka bekerja menggunakan sejumlah alat berat seperti Wheel loader untuk memindahkan sampah-sampah itu ke dalam truk pengangkutan.

Di sisi lain, terlihat para pedagang juga tengah memindahkan pepaya-pepaya yang baru sampai dari dalam truk ke dalam pasar. Kondisi ini menunjukkan bagaimana para pedagang baru mendapat stok pepaya baru untuk kemudian dijajakan.

Beruntung, karena hal ini jugalah tidak banyak pepaya yang dibuang para pedagang hari ini. Sebab pepaya-pepaya itu masih dalam kondisi baik dan masih layak untuk dijual.

Lihat juga Video 'Modus Peredaran Narkoba di Bali: Sabu Dibungkus Batang Daun Pepaya':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Hide Ads