Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan pihaknya menargetkan 5 komoditas perikanan dan kelautan untuk unggul di pasar global. Sebab komoditas tersebut tergolong banyak diminati oleh masyarakat dalam dan luar negeri.
Menteri Kelautan Dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan 5 komoditas yang dimaksud yakni udang, rumput laut, tilapia, kepiting, dan lobster. Menurutnya, 5 komoditas tersebut memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
"Ada 5 komoditas champion dari Indonesia yang diharapkan masuk ke rantai pasok global karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi yakni udang, rumput laut, tilapia, kepiting, dan lobster," kata di acara Indonesia Aquaculture Business Forum 2024, Jakarta, Senin (29/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara angka, dia menjelaskan secara angka 5 komoditas tersebut memiliki market value (nilai pasar) yang cukup besar. Untuk udang sebesar US$ 60,8 miliar, rumput laut US$ 16,7 miliar, Tilapia US4 13,9 miliar, kepiting US$ 879 juta, dan lobster US4 7,2 miliar.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, dia mengatakan pihaknya bakal memaksimalkan pengembangan budidaya berbasis kawasan.
"Khusus untuk lobster kami belajar banyak dengan Vietnam. Strategi utama yang dilaksanakan akselerasi pengembangan perikanan budidaya yakni modelling budidaya ikan berbasis kawasan.
Sebagai informasi tambahan, Indonesia Aquaculture Business Forum 2024 bisa disaksikan langsung secara live di sini https://www.detik.com/aquacultureforum.
(akn/ega)