Petugas bea cukai China mendapati uang sebanyak US$ 330.000 atau sekitar Rp 5,3 miliar (kurs Rp 16.284) yang disembunyikan oleh penumpang di dalam bantal dan kantong kue ketika mencoba memasuki Hong Kong.
Mengutip SCMP, Selasa (30/4/2024), pelaku berangkat secara berkelompok kemudian berhenti di gedung pos pemeriksaan perbatasan Luohu setelah petugas mendeteksi adanya keanehan dalam bagasi mereka.
Dari pemeriksaan, petugas menemukan lima tumpukan kertas senilai US$ 100 dengan total US$ 330.000 atau sekitar Rp 5,3 miliar yang disimpan di dalam bantal, buku, dan tas kue yang dibawa oleh pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai dengan Undang-undang yang berlaku, penumpang masuk dan keluar yang membawa uang tunai lebih dari US$ 5.000 atau sekitar Rp 81 juta atau jumlah setara dalam mata uang asing lainnya, harus membuat pernyataan ke bea cukai.
Selain kasus ini, pada tanggal 20 April bea cukai Luohu menangkap seorang penumpang yang mencoba membawa uang senilai US$ 88.600 atau sekitar Rp 1,4 miliar ke Hong Kong. Sebanyak sembilan tumpukan uang kertas dolar AS ditemukan di beberapa tempat seperti celana penumpang, sol sepatu dan ransel, serta di sekitar pinggang dan perut.
Awal bulan lalu, bea cukai pelabuhan Huanggang juga mendeteksi seorang pelancong tujuan Hongkong yang membawa uang tunai senilai US$ 195.400 atau sekitar Rp 3,1 miliar di dalam ranselnya.
Simak juga Video 'Heboh Tagihan Ratusan Juta Berakhir Alat Belajar SLB Diserahkan Bea Cukai':