5 Tuntutan Buruh yang Gelar Demo Besar-besaran di Jakarta 1 Mei

5 Tuntutan Buruh yang Gelar Demo Besar-besaran di Jakarta 1 Mei

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 30 Apr 2024 22:55 WIB
Massa buruh akan memperingati May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2024. Sebanyak 50.000 buruh akan turun dan menggelar aksi di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada hari tersebut.
Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta -

1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Rencananya, Rabu 1 Mei para buruh akan turun ke Jakarta menggelar aksi demonstrasi.

Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea aksi kali rencananya akan diikuti hampir 50 ribu buruh se-Jabodetabek, Banten, hingga Bandung Raya. Andi memastikan aksi ini berlangsung secara tertib dan damai.

"Kita akan mengerahkan massa sampai estimasinya 48.300. Kita akan melakukan aksi besar dan damai," kata Andi dalam konferensi pers Mayday 2024 di Jakarta, Senin (29/4/2024) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain di Jakarta, aksi tersebut juga akan diikuti oleh seluruh buruh di Tanah Air. Dia merinci aksi Mayday dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan dipusatkan sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Kemudian, pukul 13.00 WIB massa aksi akan bergerak ke Stadion Madya Gelora Bung Karno untuk merayakan Hari Buruh.

Ada beberapa tuntutan yang akan dibawa buruh dalam peringatan Mayday 2024 kali ini. Pertama, buruh meminta pemerintah mencabut Omnibus Law klaster ketenagakerjaan. Kedua, buruh menolak upah murah. Ketiga, perlindungan terhadap buruh migran harus ditingkatkan.

ADVERTISEMENT

Keempat, mengusulkan kepada Kapolri agar dibentuk unit khusus yang mengurus pidana ketenagakerjaan. Kelima, menolak aturan Outsourcing.

Dia menegaskan demo besar ini tidak ditunggangi oleh politisasi hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa hasil pemilihan presiden (pilpres).

"Saya tegaskan bahwa itu semua sudah selesai di MK. Konsentrasi May Day ini aksi murni perjuangan dan kesejahteraan buruh," imbuhnya.

(hns/hns)

Hide Ads