Bos Ombudsman Usulkan Seleksi CASN Diundur Usai Pilkada

Bos Ombudsman Usulkan Seleksi CASN Diundur Usai Pilkada

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 02 Mei 2024 10:48 WIB
Ombudsman RI mengusulkan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), termasuk CPNS dan PPPK diundur usai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Langkah ini diharapkan dapat menurunkan peluang nepotisme.
Bos Ombudsman Usulkan Seleksi CASN Diundur Usai Pilkada/Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta - Ombudsman RI mengusulkan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), termasuk CPNS dan PPPK diundur usai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan peluang nepotisme.

Hal ini disampaikan Ketua Ombudsman Mokhammad Najih dalam sambutannya di Rapat Koordinasi terkait Pelaksanaan Seleksi CASN 2024 dan Netralitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik dalam Pemilihan Kepala Daerah.

"Pak Junimart Girsang (Wakil Ketua Komisi II DPR) kalau boleh saya usulkan, seleksi CASN ini ditunda sampai selesainya Pilkada, biar tidak dijadikan komoditas politik. Pak Kepala BKN (Haryomo Dwi Putranto), mudah-mudahan usulan ini bisa didiskusikan ke depan, bagaimana agar isu CASN, seleksi ini, di-pending dulu," katanya di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2024).

Usulan ini disampaikannya berkaca pada sejumlah penemuan saat pelaksanaan Pilkada di waktu-waktu sebelumnya, di mana ada sejumlah oknum yang mengiming-imingi jabatan. Ia tak ingin, momentum yang bersamaan ini justru dimanfaatkan oknum dengan menjanjikan diloloskan seleksi CASN.

"Di-pending dulu supaya tidak dijadikan komoditas oleh aktor-aktor politik, misalnya menjanjikan nantinya yang mendukung saya nanti saya jadikan ASN. Itu kan sangat mungkin dalam kampanye dilakukan," ujarnya.

Najih mengatakan, sepanjang 2024 di Indonesia digelar berbagai agenda-agenda besar, mulai dari Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pemilu), seleksi CASN, hingga Pilkada. Selaras dengan itu, ia menekankan pentingnya dalam menjunjung mmnetralitas ASN

"Isu CASN, seleksi maupun netralitas sangat penting, ketika masalah peningkatan kualitas pelayanan publik sendiri tidak disadari sebagai isu penting yang harus dibawa kepala daerah dalam visi misinya. Meskipun ASN tidak mungkin tidak berpolitik tapi hendaknya netralitas menjadi bagian yang ditonjolkan," terangnya.

Laporan terkait seleksi CASN menjadi salah satu topik yang mengantongi paling banyak laporan sepanjang 2021-2024. Najih mengatakan, pokok masalah yang paling banyak dilaporkan ke Ombudsman RI, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan seleksi CASN, hak kepegawaian dan disiplin pegawai.

"Laporan yang berkaitan dengan seleksi CASN sebanyak 1.138 laporan, terbagi dalam laporan yang berkaitan dengan seleksi CPNS dan seleksi PPPK. Laporan yang diadukan berkaitan dengan seleksi CPNS adalah berkaitan dengan linieritas pendidikan dan verifikasi administratif. Sementara laporan yang berkaitan dengan seleksi PPPK adalah berkaitan dengan jenis formasi dan transparansi proses seleksi.

Pokok masalah kedua yang paling banyak diadukan adalah berkaitan dengan hak-hak kepegawaian yaitu 731 laporan. Substansi yang paling banyak dilaporkan adalah berkaitan dengan hak-hak pensiun yaitu Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian. Pokok masalah ketiga, adalah hal-hal yang berkaitan dengan disiplin pegawai, yaitu sebanyak 235 laporan. Substansi yang dilaporkan adalah terkait pemberhentian pegawai, pelanggaran kode etik dan perceraian.

Sebagai informasi, berdasarkan catatan detikcom, pemerintah berencana membuka pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK akhir Mei 2024. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto.

Haryomo menyebut, pengumuman ini ditandai dengan adanya pengumuman rincian formasi dari masing-masing instansi. Sementara, untuk seleksinya akan dilakukan pada Juni 2024.

"Insyaallah akhir Mei akan kita lakukan pengumuman. Kemudian di bulan Juni kita akan melakukan seleksi untuk formasi di luar kedinasan atau formasi umum," katanya kepada awak media, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Simak juga Video 'Sampaikan 8 Visi ke Prabowo, Cak Imin: Kalau Nggak Ada Perubahan, Kolaps':

[Gambas:Video 20detik]



(shc/ara)


Hide Ads