BPS Sebut Inflasi Lebaran Lebih Rendah, Kok Bisa?

BPS Sebut Inflasi Lebaran Lebih Rendah, Kok Bisa?

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 02 Mei 2024 11:27 WIB
Plt Kepala BPS
Plt Kepala BPS - Foto: Dok. BPS
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara bulanan month to month periode April 2024 sebesar 0,25%.

Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti menjelaskan inflasi April 2024 yang bertepatan dengan momen lebaran ternyata lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi bulan Maret 2024 yang bertepatan dengan awal Ramadan.

Dia menyebutkan inflasi pada April 2024 ini juga lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi pada periode lebaran di 3 tahun sebelumnya yaitu pada April 2023, Mei 2022 dan Mei 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini terjadi karena pada April 2024 komponen harga bergejolak mengalami deflasi setelah sebelumnya mengalami tekanan inflasi selama 7 bulan berturut-turut," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (2/5/2024).

Dia menjelaskan komponen atau kelompok yang memberikan andil inflasi terbesar pada April 2024 adalah kelompok transportasi yaitu sebesar 0,12%, ini lebih tinggi dibandingkan andilnya pada bulan lalu yang hanya sebesar 0,01%.

ADVERTISEMENT

"Sementara itu kalau kita lihat pada kelompok makanan minuman dan tembakau di bulan ini, memberikan sumbangan andil deflasi sebesar 0,01%. Hal ini tentunya berbeda dengan bulan sebelumnya yang justru menjadi penyumbang andil inflasi terbesar," ujarnya.

Amalia menjelaskan kelompok transportasi merupakan kelompok penyumbang andil inflasi pada momen lebaran selama 5 tahun terakhir.

"Tingginya andil inflasi kelompok transportasi pada April 2024 utamanya disebabkan oleh komoditas tarif angkutan udara dan tarif angkutan antar kota," ujarnya.

Komoditas tarif angkutan udara mengalami inflasi sebesar 8,05% pada momen lebaran atau di bulan April 2024, setelah sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,97% pada Maret 2024.

Sedangkan untuk tren inflasi tarif angkutan antar kota sejak Februari 2024 masih berlanjut hingga momen lebaran di April 2024.

Simak juga Video: Inflasi Pangan Melampaui Kenaikan UMR Pekerja

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Hide Ads