Jurus Bank Mandiri Singapura Tingkatkan Penerapan ESG di Mancanegara

Hana Nushratu - detikFinance
Kamis, 02 Mei 2024 19:23 WIB
Foto: Dok. Bank Mandiri Singapura
Jakarta -

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara internal bertajuk 'BMSG on Preference'. Acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran Mandirians (pegawai Mandiri) untuk menerapkan aspek environment, social, dan governance (ESG) dalam operasional perseroan.

General Manager & Country Head BMSG Tri Nugroho menjelaskan kegiatan ini menjadi momentum untuk mengingatkan kembali visi Bank Mandiri dalam sektor perbankan sebagai Indonesia´s Sustainability Champion.

"Visi keberlanjutan dan penerapan ESG Bank Mandiri tidak hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga di cabang-cabangnya di mancanegara, terutama di Singapura," ujar Tri, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).

Hal ini disampaikannya di sela acara perayaan tersebut, (26/4). Acara utamanya adalah ESG Talks dan Launching ESG outer BMSG.

Dalam diskusi ESG Talks menghadirkan CEO PT Pable Indonesia Aryenda Atma sebagai narasumber membahas dampak lingkungan dari gaya hidup yang mengabaikan aspek ESG, serta langkah-langkah untuk menanggulanginya.

Acara diskusi ini dilanjutkan dengan peluncuran 70 outer seragam resmi BMSG. Peluncuran seragam ini merupakan salah satu wujud komitmen Bank Mandiri Singapura dalam mengelola limbah, mendaur ulang pakaian bekas yang dikumpulkan Mandirian melalui kampanye #LoopingforLife - 'A campaign for advancing circularity, one more circle to protect us, Human'.

Busana ramah lingkungan ini memanfaatkan bahan dari pakaian bekas seberat lebih dari 50 kilogram. Pembuatannya diperkirakan menghemat air sebanyak 675 ribu liter atau setara konsumsi air oleh 925 orang dewasa dalam setahun.

Sementara, emisi karbon yang terhindarkan melalui pembuatan pakaian ini sekitar 2.500 CO2 kilogram atau setara dengan serapan karbon dari menanam 114 buah pohon. Selain itu, pembuatan outer ini juga ikut mempekerjakan 13 penjahit dan penenun, yang masuk ke dalam kategori underserved.

Penyelarasan Prinsip ESG

BMSG telah menyelaraskan program-program ESG dengan kerangka dan pilar ESG Group Bank Mandiri Indonesia lainnya. Di pilar sustainable banking, BMSG telah memasukkan kerangka ESG dan penilaian berdasarkan kerangka Task Force on Climate-Related Financial Disclosures sejak tahun 2023.

Data per 31 Maret 2024 menunjukkan BMSG telah menyalurkan sustainable link loan sebanyak US$90 juta. Selain itu, BMSG juga berkolaborasi dengan Mandiri Group di Singapura dalam menjalankan aktivitas bisnis berkaitan dengan nilai ESG seperti MSPL (Mandiri Securities Pte Ltd) yang menjadi joint lead managers untuk penerbitan Green Bonds Bank Mandiri untuk diinvestasikan oleh nasabah BMSG.

Begitupun MIMS (Mandiri Investment Management Singapore) sebagai investment manager dari Indonesia Impact Fund-dana kelolaan social impact pertama di Indonesia dilandaskan pada nilai ESG.

Di pilar sustainable operation, BMSG menjalankan beberapa program berkaitan dengan operasi kantor yang berkelanjutan melalui program clean and desk competition, save energy and electricity untuk penghematan lampu pada siang hari, serta go paperless untuk digitalisasi dokumen dan daur ulang kertas. Sementara di pilar sustainability beyond banking, salah satunya BMSG memproduksi seragam daur ulang (ESG Outer BMSG).

Adapun komitmen Bank Mandiri dalam bidang ESG sudah mendapatkan banyak penghargaan salah satunya oleh IDX untuk kategori Best Company for Innovation in mobilizing ESG for Sustainable Future. Tri mengatakan penghargaan tersebut menjadi salah satu bukti konsistensi Bank Mandiri dalam menerapkan ESG.

"Kiprah Bank Mandiri menjadi contoh bagi BMSG untuk terus melanjutkan kerja keras dalam menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam konteks perbankan," pungkasnya.



Simak Video "Mandiri Investment Forum 2024"

(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork