Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan berdasarkan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan, meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh kuat yakni 5% pada kuartal I-2024.
"Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2024 diperkirakan akan tetap di atas 5% dan menguat dibandingkan triwulan IV-2023," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2024, dikutip dari YouTube Kemenkeu, Jumat (3/5/2024).
Sri Mulyani menyebut pertumbuhan itu akan didorong dengan permintaan dalam negeri yang menguat. Hal ini seiring dengan kenaikan gaji ASN dan tunjangan hari raya yang diberikan 100%, di mana akan berdampak pada belanja masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebijakan APBN dengan menaikkan gaji ASN dan pensiunan, serta pemberian tunjangan hari raya dengan tunjangan kinerja 100% memberikan dukungan kepada belanja atau daya beli masyarakat," jelasnya.
Pada sisi inflasi saat ini disebut masih terkendali dengan baik. Inflasi April disebut menurun menjadi 3% secara year on year (YoY), di mana inflasi inti tetap terjaga 1,82%. Namun inflasi volatile food masih mengalami kenaikan menjadi 10,33% dari sebelumnya 8,47%.
"Ke depan pemerintah dan Bank Indonesia terus menjaga inflasi, IHK agar tetap dalam sasaran, inflasi terjaga sesuai ekspetasi inflasi tetap tejangkar dalam sasaran dan permintaan domestik imported inflation terkendali sejakan dengan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan juga dampak positif dari digitalisasi," pungkasnya.
(ada/rrd)