Umur 30 Tahun Idealnya Sudah Harus Punya Apa Saja?

Memasuki umur tiga puluh tahun biasanya dianggap sebagai usia yang mulai mapan. Banyak yang berpandangan seseorang yang berada di usia itu sudah mandiri secara keuangan.

Lantas, sudah harus punya apa saja di umur 30 tahun? Perencana Keuangan Andy Nugroho mengatakan idealnya umur 30 tahun sudah mempunyai tabungan dan dana darurat.

"Goalsnya tiap orang kan beda. Kalau secara umum apa yang sebaiknya dimiliki sih tabungan dulu, dana darurat ya itu penting," kata Andy saat dihubungi, Sabtu (4/5/2024).

Dia menyebut minimal tabungan sekitar Rp 50-100 juta. Menurutnya, nominal tersebut bisa saja didapatkan, tapi harus ekstra menahan pengeluaran.

Misalkan, seseorang di usia 20 tahunan dengan penghasilan Rp 15 juta per bulan. Alokasi untuk kebutuhan sehari-hari sebesar Rp 5 juta per bulan dan Rp 10 juta untuk menabung. Dalam sepuluh bulan, sudah mempunyai tabungan Rp 100 juta.

"Bisa saja segitu. Tapi, apakah anak umur 20 sudah dapat menahan diri buat nggak habisin duit?" jelasnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan seseorang yang memasuki usia 30 tahun biasanya sudah mempunyai keinginan untuk berinvestasi. Ada yang menyukai investasi riil, seperti properti dan logam mulia. Ada pula yang memilih investasi reksadana, saham, atau kripto.

Menurutnya, usia 30 tahun tidak bisa dipatok harus mempunyai benda atau aset yang berharga. Karena dia menilai hal tersebut balik lagi ke tujuan keuangan yang berbeda tiap orang. "Sebenarnya umur 30 tahun harus punya ini-itu. Kalau saya sih nggak ya, balik lagi goals sama preferensi nya tiap orang apa," imbuhnya.

Senada, Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari mengatakan idealnya saat menginjak usia 30 tahun sudah mempunyai rumah, ada pula yang membeli mobil atau bahkan investasi.

"Kebanyakan umur segitu beli rumah. Tapi, sekarang itu ragu beli rumah sekarang kan mahal. Mungkin memilih beli mobil/motor," katanya.

Teja menjelaskan produk investasi yang dipilih pada usia tersebut adalah reksadana atau saham. Ada pula yang memilih investasi di emas. "Banyak tuh beli reksadana/saham. Tabungan emas juga sudah banyak investasi di situ," imbuhnya.