Konsumsi pemerintah menjadi salah satu pendorong ekonomi Indonesia pada kuartal-2024 yang tumbuh 19,9% secara year on year. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap pertumbuhan itu menjadi yang tertinggi sejak 2006.
"Pada triwulan I-2024 konsumsi pemerintah 19,90% secara year on year. Ini tertinggi sejak 2006. Dengan pertumbuhan konsumsi pemerintah pada Q2 tahun 2006 sebesar 28,77%, itu tertinggi. Kemudian tidak pernah lagi, kemudian tinggi lagi ini (kuartal I-2024)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers, Senin (6/5/2024).
Amalia menyebut konsumsi pemerintah meningkat didorong oleh pertama kenaikan realisasi belanja barang, terutama pada kegiatan pelaksanaan dan pengawasan pemilihan umum (pemilu) 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Kedua) kenaikan realisasi belanja pegawai," tambahnya.
Baca juga: BPS Catat Ekonomi RI Q1-2024 Tumbuh 5,11% |
Sementara distribusi konsumsi pemerintah pada produk domestik bruto (PDB) tercatat kecil hanya 6,25%. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahun ke tahun 4,91% dan distribusinya terhadap PDB menjadi tertinggi 54,93%.
Konsumsi rumah tangga sendiri juga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2024 terbesar. Kemudian diikuti pembentukan modal tetap bruto (PMTN) atau investasi.
"Jika dilihat pertumbuhan triwulan I 2024 konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan terbesar dari sisi pengeluaran yaitu sebesar 2,62% kontribusi ini meningkat jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya maupun triwulan I 2023," jelasnya.
(ada/rrd)