Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta mahasiswa jalur beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membantu pemerintah agar Indonesia keluar dari middle income trap atau pendapatan per kapita rendah.
Dalam acara LEAD x GEMA 'Unlocking Potentials for Better Indonesian Future' di London, Sri Mulyani mengatakan mahasiswa LPDP mempunyai tanggung jawab untuk membuat Indonesia terhindar dari jebakan middle income trap. Dia bilang, saat ini sebenarnya Indonesia berada di upper income karena pendapatan per kapitanya di atas US$ 5.000.
Meski begitu, hal itu masih jauh untuk menjadi negara yang masuk kategori berpendapatan tertinggi. Untuk diketahui, Bank Dunia membuat klasifikasi negara berdasarkan GNI per kapita dalam empat kategori yakni, low income (US$ 1.035), lower middle income (US$ 1.036 hingga US$ 4.045), upper middle income (US$ 4.046 hingga US$ 12.535), serta high income (di atas US$ 12.535).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda semuanya yang negara sudah invest, kalian punya tanggung jawab untuk make Indonesia tidak berhenti di middle income. Sekarang sebetulnya middle upper income di atas US$ 5.000. Upper ke high income tuh adoh banget," kata Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram pribadinya, @smindrawati, Selasa (7/4/2024).
Lebih lanjut, Sri Mulyani menekankan para mahasiswa LPDP tidak pulang hanya dengan sedikit pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu, Sri Mulyani bilang para mahasiswa untuk terus belajar dengan lebih keras lagi.
Sebab, dia menilai kunci sukses Indonesia mempunyai masa depan yang cerah salah satunya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Jangan pulang hanya bawa 10% knowledge and experience. Kalian pulang harus lebih banyak lagi. So, belajar, ambisius, kerja extremely keras. Jangan cengeng, jangan gembeng," lanjutnya.
Kemudian, perlunya hilirisasi untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam Indonesia. Ketiga, reformasi struktural yang juga sangat penting dilakukan untuk menciptakan desain dan aturan kebijakan yang baik.
"Untuk membuka kunci potensi terakhir, saya berpesan agar para penerima penghargaan LPDP tidak merasa rendah diri dalam bergaul di dunia internasional. Saya percaya SDM Indonesia juga memiliki kualitas yang unggul, dan merekalah yang nantinya akan menciptakan reformasi institusional bagi Indonesia," pungkasnya.
Beasiswa LPDP ini menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk melihat dan belajar bagaimana membuka potensi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Lihat juga Video: Sri Mulyani Tawarkan Opsi Student Loan Buntut Bayar UKT Pakai Pinjol