Wamen BUMN Yakin Investasi Emas Nggak Redup, Ini Alasannya

Wamen BUMN Yakin Investasi Emas Nggak Redup, Ini Alasannya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 07 Mei 2024 18:30 WIB
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Foto: Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo meyakini, investasi emas tidak redup. Saat ini, banyak negara-negara besar kembali mengincar emas.

Pria yang akrab disapa Tiko mengatakan, emas menjadi incaran di tengah kondisi geopolitik yang tidak menentu seperti saat ini.

"Nah saya percaya bahwa emas ini nggak sunset. Mungkin teman-teman baca di Google ya, sekarang ini justru negara-negara besar, China, Amerika malah back to gold lagi. Karena dengan situasi geopolitik yang sekarang semakin tidak terprediksi, dan aset yang juga naik turun harganya, ini banyak aset management company, orang-orang kaya yang kembali berinvestasi lagi di emas lagi," paparnya dalam peresmian The Gade Tower, Jakarta, Selasa (7/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, emas bukan aset yang sunset. Dia mengatakan, emas kini menjadi pilihan investasi yang tahan terhadap inflasi dan gejolak politik.

"Jadi ini sebenarnya bukan aset yang sunset, sebenarnya aset yang akan selalu ada, dan bahkan bisa menjadi salah satu pilihan investasi yang tahan terhadap inflasi maupun tahan terhadap gejolak politik," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Tiko, emas tengah menjadi pusat perhatian. Di sisi lain, ekosistem BUMN mulai tahun ini bisa memproduksi emas.

"Jadi dulu bullion itu kan kalau zaman dulu, konsentratnya dikirim dari Freeport, dicetak di Jepang, balik lagi Indonesia. Nah mulai bulan Mei nanti insyaallah kita akan produksi emas di dalam negeri, di Manyar, Gresik, 50 ton per tahun," ungkapnya.

Dengan kondisi itu, Tiko meminta Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan untuk meningkatkan kerjasama dengan ekosistem holding pertambangan MIND ID. Apalagi, nantinya akan ada bullion bank atau bank emas.

"Jadi ya, saya udah bilang dari awal, Pak Damar, nanti apalagi nanti udah ada bank bullion ya, kerjasama antara Pegadaian dengan ekosistemnya MIND ID nanti, harus diperbaiki terus dan ditingkatkan sehingga kita tidak lagi impor, sama Antam mesti damai. Bagi kapling sama antam supaya nggak berantem terus sama Antam," candanya.

(acd/das)

Hide Ads