Perayaan Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah diharapkan dapat memberikan dampak perekonomian di kawasan sekitar. Tempat penginapan diproyeksi akan penuh.
Direktur Pemasaran & Program Pariwisata InJourney Maya Watono menerangkan, pihaknya menargetkan 50 ribu pengunjung ke Candi Borobudur pada pekan berlangsungnya Waisak. Apalagi, saat itu merupakan libur panjang.
"Target pengunjung kita 40-50 ribu. Karena kebetulan ini long weekend dari hari Kamis sampai hari Minggu, Kami memiliki berbagai rangkaian acara. Jadi kita harapkan memang 40-50 ribu pengunjung," katanya di Sarinah, Jakarta, Rabu (8/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, pihaknya mengharapkan adanya dampak ekonomi dari setiap event yang digelar. Dampak ekonomi itu tidak hanya untuk wilayah sekitar, tapi juga secara nasional.
"Selain dampak ekonomi, sebenarnya ini branding sebuah destinasi yang nantinya akan menjadi sebuah nation branding untuk Indonesia," ungkapnya.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati menerangkan, berkaca dari tahun sebelumnya, tempat penginapan selalu penuh saat gelaran Waisak. Bahkan, penduduk sekitar Candi Borobudur sampai mengubah rumahnya menjadi penginapan.
"Dari tahun ke tahun kita selalu berlebih. Bahkan kalau boleh dibilang pengalaman dari tahun sebelumnya, itu rumah penduduk pun di-convert menjadi tempat untuk menginap," katanya.
"Ini memberikan impact yang luar biasa sebetulnya, nggak hanya ke pengunjung tapi juga ke masyarakat," ujarnya.
Maya menambahkan, tempat penginapan di ekosistem Yogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar) bakal penuh saat gelaran Waisak. "Semua, seputar ekosistem Joglosemar, Magelang, Semarang, semua di Jawa Tengah saya rasa penuh semua," katanya.
Lihat juga Video 'Momen Perayaan Detik-detik Waisak di Candi Borobudur':