.webp)
Tahukah kamu, ada orang kaya di dunia tak ingin mewariskan harta kekayaan senilai triliunan rupiah kepada anak cucu mereka. Salah satunya seperti yang dilakukan investor sekaligus bankir ternama, Warren Buffett.
Berdasarkan laporan Forbes Real Time Billionaires per Jumat (10/5/2024), saat ini Warren Buffett ditaksir memiliki kekayaan sebesar US$ 134,5 miliar atau setara dengan Rp 2.158,18 triliun (kurs Rp 16.046/dolar AS). Harta kekayaannya itu tercatat mengalami peningkatan sebesar US$ 809 juta jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Berkat kekayaannya itu, Buffett saat ini berada di posisi ke-8 sebagai orang paling tajir di dunia. Ia berada satu peringkat di atas Bill Gates, dan satu peringkat di bawah Sergey Brin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski memiliki kekayaan yang berlimpah hingga sukses menjadi salah satu orang paling kaya se-bumi, namun Buffett sudah bertekad untuk tidak mewariskan seluruh harta kekayaannya itu kepada anak-anaknya. Sebab menurutnya, kekayaan tersebut lebih baik dihabiskan untuk beramal daripada menambah pundi-pundi kekayaan anaknya.
Bahkan, dalam sebuah surat wasiat Buffett pernah menyatakan bahwa dirinya akan menyumbangkan 99% kekayaannya untuk tujuan filantropi, baik selama masa hidupnya atau setelah kematiannya. Karena ia merasa hidup dengan 1% kekayaan yang dimilikinya itu sudah lebih dari cukup.
"Jika kami (Buffett dan keluarga) menggunakan lebih dari 1% cek klaim saya (harta kekayaannya) untuk diri kami sendiri, kebahagiaan dan kesejahteraan kami tidak akan meningkat. Sebaliknya, 99% sisanya dapat berdampak besar pada kesehatan dan kesejahteraan orang lain," tulis Buffett dalam surat tersebut seperti dikutip dari YahooFinance, Jumat (10/5/2024).
Meski demikian, bukan berarti anak-anak Buffett yang sekarang sudah berusia 60-an belum menerima apa pun dari ayah mereka. Sebab setiap anaknya sudah menerima sejumlah besar uang dari sang ayah dalam bentuk tunai maupun investasi.
Misalkan saja dalam laporan CNBC Make It pada 2020 lalu dan diperbarui pada 2023 kemarin, salah satu putra Warren Buffett bernama Peter sudah menerima 'warisan' dari sang ayah pada 1977 lalu. Saat itu Peter yang masih berusia 19 tahun menerima sebagian saham Berkshire Hathaway senilai US$ 90.000.
Peter mengatakan warisan tersebut merupakan satu-satunya dana dari sang ayah yang bebas digunakan untuk keperluan pribadinya. Di luar itu ia dan saudara-saudaranya masih mendapatkan sejumlah besar dana lainnya, namun dimaksudkan khusus untuk keperluan berdonasi atau amal.
Jika dana tersebut tidak digunakan sama sekali, menurut perhitungan CNBC saham Berkshire Hathaway senilai US$ 90,000 pada tahun 1977 tadi akan bernilai lebih dari US$ 300 juta pada 5 Januari 2023, dengan pengembalian lebih dari 300.000%.
(kil/kil)
