Inflasi Meradang, McDonald's Mau Luncurkan Menu Murah Meriah

Inflasi Meradang, McDonald's Mau Luncurkan Menu Murah Meriah

Lumongga Harahap - detikFinance
Sabtu, 11 Mei 2024 11:00 WIB
Kota Kinabalu, Malaysia - October 05, 2017: McDonalds logo against sky. McDonalds Corporation is the worlds largest chain of hamburger fast food restaurants.
Ilustrasi/Foto: Getty Images/Cn0ra
Jakarta -

Krisis inflasi yang melanda AS membuat masyarakat berpenghasilan rendah cenderung memilih untuk makan di rumah. Hal ini melirik perhatian perusahaan makanan cepat saji, McDonald's meluncurkan menu baru seharga US$ 5 atau sekitar Rp 80.275 (kurs Rp 16.055).

Hal yang sama juga dilakukan oleh Starbucks. Jaringan restoran global tersebut terpaksa menawarkan promosi demi menarik berbagai kalangan masyarakat tertarik datang ke outlet mereka.

Meskipun McDonald's memiliki eksposur lebih tinggi terhadap kelompok berpenghasilan rendah, pertumbuhan penjualan globalnya dilaporkan terus melambat di kuartal IV berturut-turut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir, penting untuk menyadari bahwa semua kalangan mencari nilai yang sesuai dengan penghasilan mereka," kata CEO Chris Kempczinski kepada Reuters bulan lalu.

Rencana ini pertama kali dilaporkan Bloomberg News. Menyusul hal tersebut, saham McDonald's (MCD.N) naik sekitar 2% di US$ 272,80.

ADVERTISEMENT

Promosi menu juga kerap dilakukan McDonald's Indonesia. Pada bulan Mei, McDonald's luncurkan menu 5 pcs ayam seharga Rp 50.000. Selain itu, promo aplikasi juga terus dilakukan dengan potongan harga dengan menggunakan poin.

Sedangkan pada bulan April, promo buy 1 get 1 juga dilakukan selama sebulan penuh untuk layanan Drive Thru. Di sisi lain, promo cashback 5% juga diberlakukan dengan melalui Gopay.

(eds/eds)

Hide Ads