PT Bank Tabungan Negara (Persero) melakukan relokasi dan peresmian yang menampilkan wajah baru di sejumlah Kantor Cabang, salah satunya di Cirebon, Jawa Barat. Hal ini sebagai wujud transformasi sekaligus memperkenalkan logo barunya yang lebih modern dan kekinian.
Peresmian tersebut dilakukan pada hari Rabu (8/4), di Cirebon. Sebagai informasi, BTN Kantor Cabang Cirebon (KC Cirebon) ini telah berdiri sejak tahun 1991, dan saat ini direlokasi ke Jalan Siliwangi Nomor 16, di jantung Kota Cirebon.
KC Cirebon membawahi sebanyak 8 Kantor Cabang Pembantu yang tersebar di Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Kuningan (Ciayumajakuning).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah hadir dengan logo baru, BTN memiliki brand image yang lebih modern dan kekinian, dengan semangat transformasi BTN siap untuk bersaing di level yang lebih tinggi dan menjadi bank pilihan utama bagi nasabah, khususnya nasabah Kota Cirebon," kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2024).
Nixon mengungkapkan, relokasi KC Cirebon merupakan bentuk keseriusan BTN dalam meningkatkan kualitas dan layanan perbankan kepada nasabah serta menjemput peluang pembiayaan dari potensi ekonomi yang dimiliki wilayah Ciayumajakuning. Wilayah tersebut sangat prospektif khususnya di sektor properti.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa perekonomian di Kota Cirebon tumbuh sebesar 5,01% pada hampir semua sektor usaha selama tahun 2023 di mana sektor real estate mencapai pertumbuhan 9,22% terbesar kedua setelah sektor usaha bidang transportasi dan pergudangan yang mencapai 9,99%.
"Selain itu pertumbuhan penduduk juga sangat mendukung pembangunan perumahan, di sini BTN berperan besar dalam memberikan akses pembiayaan perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah," ujar Nixon.
Potensi industri properti yang terus menggeliat di Ciayumajakuning membuat pencapaian Bank BTN KC Cirebon terus meningkat.
Pada tahun 2024 ini, setelah relokasi selesai, BTN menargetkan realisasi kredit KC Cirebon sekitar Rp896 miliar di mana realisasi kredit masih didominasi oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terutama KPR subsidi sebesar Rp604 miliar, dan sisanya untuk kredit bermargin tinggi sebesar kurang lebih Rp174 miliar. Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) target penghimpunan dananya ukurang lebih Rp1,1 triliun.
"Saya optimistis, dengan berkembangnya ekosistem bisnis di Ciayumajakuning termasuk mulai berkembangnya kawasan industri di wilayah Cirebon Timur, Majalengka, Indramayu diharapkan dapat mendorong penghimpunan DPK di wilayah Ciayumajakuning," ungkapnya.
Nixon juga menambahkan, selain KPR yang merupakan segmen kredit andalan BTN, KC Cirebon juga membidik potensi kredit di segmen Unit Usaha Menengah dan Kecil atau UMKM. Khususnya disejumlah sektor bisnis yaitu pariwisata, tekstil, makanan dan minuman, kerajinan, transportasi (pelabuhan).
"Dengan potensi yang ada, bukan tidak mungkin Kota Cirebon menuju Cirebon Kota Metropolitan Baru," kata Nixon.
Nixon juga mengatakan bahwa ia yakin ke depannya kinerja BTN KC Cirebon akan semakin baik.
Adapun pada Triwulan I Tahun 2024 ini dari sisi pembiayaan, BTN KC Cirebon membukukan realisasi sebesar Rp353,1 miliar dimana masih didominasi realisasi pada sektor KPR Subsidi mencapai Rp187,5 miliar dan sisanya merupakan realisasi dari kredit konsumer Non Subsidi maupun kredit komersial.
Turut hadir dalam acara Peresmian Wajah Baru BTN KC Cirebon, Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi, dalam sambutannya berharap wajah baru BTN KC Cirebon memberikan motivasi pelayanan dari BTN, khususnya KPR.
"Sebagai pegawai muda, KPR milenial dapat menjadi sebuah solusi apalagi saat ini di Cirebon 50 persen sudah generasi milenial dan Z jadi misalnya kalau ini menjadi bagian dari Indonesia emas, mereka akan jadi penentu terselenggaranya kehidupan bernegara, kita harus memberikan fasilitas," kata Agus.
Agus menambahkan, BTN dapat mendukung perekonomian Cirebon, khususnya sektor real estate, menimbang Cirebon masih cukup luas untuk pengembangan perumahan dengan tetap menghadirkan ruang terbuka hijau.
(ega/ega)