Ekonomi menghadapi tantangan yang lebih sulit sepanjang tahun lantaran pengaruh kebijakan pengetatan moneter Amerika Serikat. Tren tingkat suku bunga yang tinggi itu bisa memperlemah permintaan domestik ataupun global.
Bank Indonesia (BI) sendiri telah menaikkan suku bunga acuan BI Rate 7 days repo rate ke level 6,25%. Investor pun diharapkan memiliki strategi investasi agar bisa mengoptimalkan pengembalian dan meminimalkan risiko.
Bagaimana pengaruhnya ke sejumlah instrumen investasi seperti saham dan reksa dana di dalam negeri? Apa saran buat orang-orang yang sedang berinvestasi di pasar modal?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengarkan pembahasannya bersama Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto dalam episode terbaru podcast Tolak Miskin 'Investasi Diguncang Era Bunga Tinggi, Kita Bisa Apa?'. Klik widget di bawah ini untuk mendengarkan atau temukan podcast Tolak Miskin di Spotify dan kanal siniar lainnya.
(eds/eds)