Melansir dari Forbes, Selasa (14/5/2024), pada dasarnya setiap unit mata uang yang dikeluarkan suatu negara memiliki nilai emas yang sesuai, dan setiap individu dapat menukarkan uang kertas mereka dengan emas asli pada nilai tukar yang ditentukan.
Artinya semakin banyak emas yang dimiliki suatu negara, semakin besar juga nilai mata uang yang dimilikinya. Atau semakin banyak emas yang dimiliki, maka semakin banyak juga uang yang bisa dicetak berdasarkan perbandingan nilai emas tersebut.
Karena itu tidak sedikit negara yang dengan sengaja menimbun cadangan emas mereka di masing-masing bank sentral. Dengan begitu mereka bisa lebih banyak mencetak uang yang beredar atau sekadar melindungi nilai mata uang mereka.
"Cadangan emas terus memainkan peran penting dalam membentuk kelayakan kredit suatu negara dan kedudukan perekonomian secara keseluruhan," tulis laporan itu.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Jatuh! |
Lantas negara mana saja yang memiliki cadangan emas terbesar di dunia saat ini? Berdasarkan laporan Forbes yang mengutip dari World Gold Council, berikut 10 negara dengan cadangan emas terbesar di dunia 2024:
1. Amerika Serikat: 8.133,46 ton atau setara US$ 543,49 miliar
2. Jerman: 3.352,65 ton atau setara US$ 224,03 miliar
3. Italia: 2.451,84 ton atau setara US$ 163,83 miliar
4. Prancis: 2.436,88 ton atau setara US$ 162,84 miliar
5. Rusia: 2.332.74 ton atau setara US$ 155,88 miliar
6. China: 2.235,39 ton atau setara US$ 149,37 miliar
7. Swiss: 1.040 ton atau setara US$ 62,54 miliar
8. Jepang: 845,97 ton atau setara US$ 56,53 miliar
9. India: 803,58 ton atau setara US$ 53,69 miliar
10. Belanda: 612,45 ton atau setara US$ 40,92 miliar (fdl/fdl)