Penjualan PS5 Anjlok, Bisnis Sony Goyang!

Penjualan PS5 Anjlok, Bisnis Sony Goyang!

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 14 Mei 2024 20:00 WIB
Jakarta -

Perusahaan teknologi asal Jepang, Sony mencatat penurunan laba operasional sebesar 7% pada tahun 2023. Penurunan laba ini seiring dengan penjualan konsol permainan PlayStation 5 (PS5) di bawah target penjualan sebesar 21 juta unit.

Melansir Reuters, Selasa (14/5/2024) laba operasional mencapai 1,28 triliun yen atau setara US$ 8,18 miliar (sekitar Rp 131 triliun dengan kurs Rp 16.117) tahun 2023. Sementara untuk penjualan PS 5 turun menjadi 18 juta unit di 2023. Angka ini turun dibandingkan penjualan tahun lalu sebesar 20,8 juta unit.

Sony menjual 4,5 juta konsol PS5 pada Maret. Pengguna aktif di jaringan PS-nya juga menurun menjadi 118 juta pada periode tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PlayStation 5 eksklusif, seperti Final Fantasy VII Rebirth dari Square Enix, tidak menunjukkan kinerja baik belakangan ini. Alhasil mendorong penerbit seperti Square Enix untuk tidak mengunci konten di sebuah platform.

Para investor pun khawatir mengenai prospek unit game ke depannya karena sektor ini mengalami perlambatan. Padahal unit game ini menyumbang sekitar seperempat dari keseluruhan keuntungan Sony.

ADVERTISEMENT

Pada Februari lalu, Sony mengumumkan mereka akan memberhentikan 900 pekerja di bisnis gamenya dan menutup studio di London. Penutupan ini juga berlanjut ke studio yang berbasis di Tokyo, Tango Gameworks.

Penutupan ini merupakan langkah untuk pemangkasan biaya. Meski begitu, penjualan chip-nya diperkirakan meningkat karena permintaan yang tinggi dengan harga yang lebih terjangkau.

Rencananya, perusahaan hiburan dan elektronik asal Jepang ini juga melakukan pemecahan nilai saham atau stock split. Langkah ini diambil guna memperluas basis investornya.

(fdl/fdl)

Hide Ads