Pemerintah Thailand Mau Jual Stok Beras yang Sudah Berumur Satu Dekade

Pemerintah Thailand Mau Jual Stok Beras yang Sudah Berumur Satu Dekade

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 15 Mei 2024 12:55 WIB
Ilustrasi Beras
Ilustrasi beras - Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Menteri Perdagangan Thailand Phumtham Wechayachai menyatakan pemerintah ingin menjual stok terakhir beras yang dimiliki. Tidak tanggung-tanggung, usia beras itu berumur 10 tahun atau satu dekade.

Phumtham mengatakan pihaknya ingin melelang beras yang tersisa dari skema penjaminan beras yang kontroversial pada pemerintahan mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra. Dengan begitu setidaknya pemerintah dapat memperoleh sejumlah uang.

"Ini lebih baik daripada membiarkan beras membusuk tanpa ada manfaatnya," kata Phumtham dikutip dari Bangkok Post, Rabu (15/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yingluck sebelumnya dinyatakan bersalah secara in-absentia atas dakwaan kelalaian dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara atas skema jaminan beras pemerintah yang menyebabkan kerugian negara sebesar miliaran dolar Amerika.

Kembali ke Phumtham, ia menekankan jika kualitas beras bisa ditingkatkan menggunakan teknologi modern sehingga aman dikonsumsi meski beras berumur satu dekade. Hal ini untuk menjawab adanya kekhawatiran mengenai aflatoksin yang dapat menyebabkan kanker.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Perdana Menteri Srettha Thavisin mengatakan bahwa pemerintah akan mengirimkan sampel beras berusia satu dekade tersebut untuk diuji di laboratorium guna memastikan keamanannya.

Seorang ahli kimia organik terkenal yang diminta media untuk menguji sampel mengaku menemukan aflatoksin pada beras. Aflatoksin dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker hati.

Terkait hal ini, Menteri Pertahanan Thailand Sutin Klungsang membantah isu yang menyatakan bahwa kementeriannya akan membeli beras berusia satu dekade tersebut untuk memberi makan tentara.

Simak juga Video: Jokowi Senang Temui Harga Beras Rp 12.600/kg di Muna Barat

[Gambas:Video 20detik]




(kil/kil)

Hide Ads